Lahir dari keluarga petani miskin bukan menjadi penghalang seseorang untuk bisa sukses. Hal itu telah dibuktikan Zhang Congyuan, pendiri Huali Industrial yang menjadi orang terkaya di Taiwan.
Dilansir dari berbagai sumber, Zhang lahir di Yunlin, sebuah kota kecil di pinggiran Taiwan pada 1948. Ia dibesarkan oleh keluarga petani dan peternak.
Berdasarkan wawancara dengan Business Weekly Taiwan yang dikutip dari Business Insider, setelah mendapat gelar diploma di bidang pertanian, Zhang bekerja di pabrik sepatu wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Tahun demi tahun berganti, ia menyisihkan gajinya untuk membuka usaha sendiri. Akhirnya, pada era 1980-an, ia berhasil mendirikan pabrik sepatu.
Karena uangnya terbatas, Zhang pun menyewa lahan peternakan babi di pinggiran barat Taiwan untuk membangun pabrik 'sneakers' sederhana. Dari pabrik itu, ia menghasilkan sepatu berkualitas hingga akhirnya ia melebarkan sayap ke Guangdong, China.
Mengutip Bloomberg, pada 1990, Zhang mendirikan Liangxing Industrial dengan mitranya di Hong Kong. Pada 1995, Liangxing Group melantai di bursa Hong Kong. Tak berapa lama bisnis itu berganti nama menjadi Symphony Holdings dan fokus di industri olah raga dan ritel.
Pada 2004, ia resmi mendirikan Huali Industrial yang menaungi seluruh pabrik sepatu miliknya di Zongshan, China. Hampir dua dekade berdiri Huali sudah memiliki 21 pabrik yang tersebar di China, Vietnam, hingga Dominika.
Lihat Juga : |
Kerja kerasnya kian berbuah manis. Huali menjadi produsen sepatu kedua terbesar di dunia. Dalam setahun, perusahaannya bisa memproduksi 180 juta pasang sepatu bermerek mulai dari Nike, Converse, Vans, Under Armour hingga Puma.
Dalam salah satu wawancaranya, Zhang mengaku sebagai orang yang membosankan. Kesuksesannya adalah hasil dari fokus dan kerja keras pada hal yang ia tahu ia mampu lakukan.
"Selama beberapa dekade lalu, saya hanya mencurahkan seluruh usaha saya ke sepatu," ujar Zhang dalam salah satu wawancaranya di Business Weekly Taiwan pada Mei lalu yang dikutip dari Financial Review, Jumat (12/8).
Pada April 2021, Huali melantai di bursa saham ShenZhen, China, untuk meraup pendanaan 3,89 miliar yuan. Awalnya, saham ditawarkan hanya 33,22 yuan. Kini, harganya sudah di atas 60 yuan. Bahkan, pada 2 Juli 2021 lalu, harga sahamnya menyentuh 115 yuan.
Lihat Juga : |
Zhang yang memiliki 87 saham Huali pun menduduki posisi jawara pada daftar orang terkaya di Taiwan versi Forbes 2022. Berdasarkan catatan Forbes, per Jumat (12/8), harta Zhang mencapai US$9,8 miliar atau Rp143,7 triliun (asumsi kurs Rp14.664 per dolar AS).
Zhang terkenal sebagai konglomerat yang misterius dan melindungi kehidupan pribadinya. Ia jarang tampil di depan publik dan menerima wawancara media.
Ia memiliki seorang istri, Zhou Meiyue, dan tiga orang anak Zhang Zibang, Zhang Wenxin, dan Zhang Yuwei. Ketiga anak Zhang tercatat sebagai warga Kanada dan Taiwan.