Mendag Blusukan ke Pasar Surabaya, Klaim Harga Bahan Pokok Stabil

CNN Indonesia
Senin, 15 Agu 2022 03:30 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8). (CNN Indonesia/ Mochammad Ryan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8). Zulhas mengklaim harga kebutuhan pokok, seperti cabai dan daging ayam stabil, serta minyak goreng curah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Hasil pantauan menunjukkan harga komoditas bapok rata-rata stabil. Komoditas yang mengalami penurunan dibanding minggu lalu yaitu daging ayam ras, cabai, dan bawang merah," kata Zulhas melalui keterangan resmi, Minggu (14/8).

Zulhas menyebut komoditas yang harganya stabil di Pasar Dukuh Kupang, misalnya beras medium Rp10.000 per kg, beras premium Rp12.000 per kg, gula pasir Rp13.000 per kg, daging sapi Rp120.000 per kg, bawang putih kating Rp28.000, dan minyak goreng kemasan premium Rp18.000-Rp20.000 per liter.

Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu cabai merah keriting Rp60.000 per kg, cabai merah besar Rp60.000 per kg, daging ayam ras Rp31.000 per kg, dan bawang merah Rp30.000 per kg.

Lalu, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah telur ayam Rp31.000 per kg dan tepung terigu Rp11.000 per kg.

"Terigu kemarin memang naik sedikit sekitar 5-6 persen, tapi September nanti sudah panen raya, sehingga diprediksi akan turun harganya. Saat ini, di sini harga terigu Rp11.000 per kg," ujarnya.

Lebih lanjut, ketua umum PAN itu memastikan pedagang di pasar tersebut menjual MinyaKita sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per kg. Pendistribusian MinyaKita ke Jawa Timur sudah dilakukan lebih dari 4,3 juta liter.

"Persediaan minyak di sini sudah banyak, terutama minyak dalam kemasan dan sudah bagus. Pengiriman MinyaKita di Jawa Timur juga sudah dilakukan, namun memang perlu dilakukan pemerataan distribusinya keseluruh pasar, baik di Jawa Timur maupun di daerah-daerah lainnya di Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk menyalurkan sebanyak 1.200 ton atau 1,32 juta liter MinyaKita. Pada 11 Agustus 2022 melalui Pelabuhan Tanjung Priok disalurkan 40 kontainer atau sekitar 700 ton.

Tujuannya Kupang sebanyak 21 kontainer atau 351,5 ton, Timika 6 kontainer atau 100,5 ton, dan Merauke sebanyak 13 kontainer atau 217,7 ton. Termasuk sebelumnya juga BKP telah mengirimkan MinyaKita ke Papua Barat sebanyak 271 ton atau 301.000 liter dan ke Papua 245 ton atau 272.000 liter.

(ldy/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK