MPR: Pemulihan Tak Menentu, Defisit Anggaran Jadi Tantangan

CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2022 10:29 WIB
MPR menilai target defisit anggaran di bawah 3 persen pada 2023 jadi tantangan di tengah kondisi pemulihan ekonomi yang tak menentu.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai target defisit anggaran di bawah 3 persen pada 2023 jadi tantangan di tengah kondisi pemulihan ekonomi yang tak menentu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai defisit anggaran yang harus kembali ke level kurang dari 3 persen pada tahun depan menjadi tantangan utama, mengingat kondisi pemulihan ekonomi tidak menentu.

Sebagai strategi jangka pendek, Bambang mengusulkan penyusunan prioritas dan realokasi anggaran secara tepat.

"Kebijakan burden sharing tidak hanya dengan moneter, tetapi juga dengan dunia usaha, dapat menjadi opsi dalam upaya pembiayaan ketidakpastian di masa mendatang," ungkapnya dalam Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, strategi jangka panjang, lanjut Bambang, membutuhkan perencanaan pembayaran utang setidaknya untuk 30 tahun ke depan yang pada saat bersamaan harus memastikan fiskal dan moneter tetap terjaga.

Apalagi, ia menuturkan peningkatan utang terjadi secara signifikan yang menimbulkan beban pembayaran bunga tambahan.

Ia membeberkan pembayaran kupon dan utang jatuh tempo pemerintah akan berdampak pada pengurangan cadangan devisa.

"Berdasarkan data Juli 2022, kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri Indonesia sebesar US$21,6 miliar per bulan," terang dia.

Walaupun, posisi cadangan devisa Indonesia pada Juli ini masih senilai lebih dari dua kali lipat dari standar kecukupan internasional.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan menargetkan defisit APBN 2023 berkisar 2,61-2,85 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Ini artinya untuk mengefisiensikan pembiayaan pemerintah di tengah kondisi pasar keuangan dunia yang volatile," imbuh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Mid Year 2022 Economic Outlook.

[Gambas:Video CNN]

(bir/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER