Inflasi Inggris Tembus 10,1 Persen, Rekor Tertinggi 40 Tahun

CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2022 17:51 WIB
Inflasi di Inggris menembus 10,1 persen pada Juli 2022 karena lonjakan harga pangan mulai dari roti, keju, hingga telur.
Inflasi di Inggris menembus 10,1 persen pada Juli 2022 karena lonjakan harga pangan mulai dari roti, keju, hingga telur. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Ardita Mustafa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Inflasi di Inggris menembus 10,1 persen pada Juli 2022. Angka ini tertinggi dalam 40 tahun atau sejak 1982.

Menurut data yang diterbitkan Office for National Statistics (ONS), Rabu (17/8), lonjakan harga pangan sebesar 12,7 persen sejak Juli 2021 jadi kontributor tunggal percepatan inflasi. Sebelumnya, tingkat inflasi tercatat 9,4 persen pada Juni lalu.

"Kesebelas kelompok makanan dan minuman non-alkohol memberikan kontribusi kenaikan terhadap perubahan tingkat inflasi tahunan, di mana harga secara keseluruhan naik tahun ini tetapi turun setahun yang lalu," kata ONS seperti dikutip dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah bahan pangan berkontribusi besar terhadap lonjakan inflasi seperti roti, sereal, susu, keju dan telur. Kenaikan harga paling mencolok terlihat pada keju cheddar dan yoghurt.

Lonjakan inflasi jelas memicu kekhawatiran warga Inggris. Ini terbukti dalam survei yang diselenggarakan peneliti Ipsos.

Survei menemukan sebanyak 45 persen warga usia dewasa menilai inflasi adalah salah satu masalah besar negara tersebut.

"Sekarang, hampir setengah masyarakat menilai kenaikan harga sebagai salah satu isu terbesar di Inggris," kata Konsultan Senior Ipsos Mike Clemence seperti dikutip dari The Strait Times.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER