Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan Pelita Air Service (PAS) menerbangkan 8 pesawat tahun ini dan 20 pesawat pada 2023. Hal itu seiring masuknya pesawat baru.
"Insya Allah tahun ini bisa menerbangkan delapan pesawat, dan nanti pada pertengahan tahun depan bisa 20 pesawat," ujar Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/8).
Saat ini, Pelita Air baru menerbangkan tiga pesawat dengan rute terbatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Erick, bisnis maskapai memerlukan peningkatan jumlah pesawat untuk berkembang.
Pelita Air sendiri disiapkan untuk target penumpang milenial yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia. Untuk itu, Pelita Air akan terus menambah pesawat, dengan konsep-konsep kekinian.
Sebelumnya, Erick berharap Pelita Air dan maskapai lainnya saling menunjang untuk kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.
Kehadiran Pelita Air, sambung Erick, merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk menekan harga tiket penerbangan yang melonjak.
Erick juga berpesan tak mau kesalahan pengelolaan yang pernah pada perusahaan penerbangan nasional terjadi pada Pelita Air. Kalau salah kelola terjadi, ia berjanji akan melaporkannya sendiri ke penegak hukum.
"Kesalahan yang sudah terjadi di tempat lain tidak boleh terulang disini, dan saya tidak segan-segan kalau terulang saya yang lapor langsung," ujarnya saat pidato pembukanya pada acara penerbangan perdana Pelita Air dari Jakarta ke Bali, Kamis (28/4) lalu.