Raksasa energi Rusia Gazprom akan menangguhkan pasokan gas ke kelompok energi industri Prancis Engie pekan ini.
Penangguhan yang berlaku mulai 1 September itu dilakukan lantaran perselisihan kontrak di tengah kekhawatiran potensi krisis energi di Eropa musim dingin ini.
"Pada penutupan hari kerja pada 30 Agustus, ekspor Gazprom tidak menerima pembayaran penuh untuk gas yang dipasok ke Engie (Prancis) pada Juli lalu berdasarkan kontrak yang ada," ujar Gazprom alam sebuah pernyataan di saluran Telegram resmi yang dikutip Reuters, Selasa (30/8),
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Rusia, sambung Gazprom, melarang pemasok gas alam Negera Beruang Merah untuk memasok pengiriman gas lebih lanjut ke pembeli asing jika pembayaran belum dilakukan secara penuh oleh pembeli dalam jangka waktu kontrak.
Gazprom menambahkan pihaknya telah memberi tahu Engie tentang penangguhan total pengiriman gas hingga pembayaran penuh untuk gas yang dipasok diterima.
Pengumuman itu datang hanya beberapa jam setelah Gazprom mengatakan akan mengurangi pasokan gasnya ke Prancis.
Penurunan pasokan "karena ketidaksepakatan antara para pihak tentang penerapan kontrak," jelas Engie dalam pernyataan terpisah.