Aktivitas Pabrik di China Jatuh ke Level 49,5

CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2022 10:50 WIB
Aktivitas pabrik di China turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada Agustus 2022 karena permintaan yang melemah.
Aktivitas pabrik di China turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada Agustus 2022 karena permintaan yang melemah. (NOEL CELIS / AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktivitas pabrik di China turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada Agustus 2022 karena permintaan yang melemah. Indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) Caixin/Markit turun dari 50,4 pada Juli menjadi 49,5 pada Agustus.

Mengutip CNA, Kamis (1/9), survei sektor swasta menunjukkan penurunan itu juga dipicu oleh kurangnya pasokan listrik dan gejolak baru covid-19 yang mengganggu produksi.

Selain itu, pesanan ekspor yang melemah dalam dua bulan terakhir juga turun mendorong penurunan aktivitas pabrik di Negeri Tirai Bambu tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonom Senior Caixin Insight Group Wang Zhe mengatakan ekonomi China masih perlahan pulih dari covid-19 yang menyebar di semester I 2022.

"Namun, gejolak lokal dan gelombang panas menciptakan tekanan baru yang mengancam pemulihan, " kata Wang Zhe.

Produsen memangkas pekerjaan selama lima bulan berturut-turut untuk mengurangi biaya.

Belum lagi, pasar tenaga kerja yang lemah yang membebani konsumsi dan kepercayaan konsumen.

Mereka juga mengurangi pembelian bahan baku karena lebih sedikit pesanan baru.

Ekonomi China disebut nyaris lolos dari kontraksi pada kuartal terakhir akibat kebijakan penguncian wilayah covid-19 yang meluas.

Para ekonom memprediksi pemulihan ekonomi di China akan sulit jika pemerintah tetap mempertahankan kebijakan nol covid-19 tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER