Jerit Driver Ojek Online Kalau Pertalite Naik: Modal Akan Tambah

CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2022 15:28 WIB
Sejumlah driver ojek online menjerit kalau harga pertalite sampai naik. Pasalnya, kenaikan akan membuat modal narik ojek bertambah besar. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pengendara ojek online (ojol) keberatan jika harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite naik.

Fahmi (34), salah satunya. Ia mengaku beban pengeluarannya bisa semakin berat jika harga pertalite naik.

"Modal akan tambah, sementara pendapatan gak menentu, argo lagi gak jelas," kata dia kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di sebuah warung di bilangan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Kamis (1/9).

Fahmi mengatakan setiap hari mengisi pertalite sebanyak dua kali 3,5 liter. Pengisian dilakukan pada pagi dan sore hari.

Jika harga pertalite saat ini masih di Rp7.650 per liter, ia harus merogoh kocek Rp53.550 untuk membeli 7 liter pertalite dalam satu hari.

Oleh karena itu, Fahmi menuturkan jika harga pertalite naik dirinya akan menyiasatinya dengan memodifikasi sepeda motornya agar lebih irit minum BBM.

"Kalau benar naik, menyiasatinya paling motornya di-setting ngirit, biarin deh ngendet-ngendet (mesinnya)," paparnya.

Senada, Andi (34), salah seorang pengendara ojol lain yang ditemui oleh CNNIndonesia.com di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, juga mengaku keberatan jika harga pertalite naik.

Alasannya pun sama, modal yang dikeluarkan untuk menarik ojek akan membengkak.

"Sehari saya biasa alokasikan Rp30 ribu untuk membeli pertalite, kalau harganya naik ya bakal tambah lagi alokasinya," terang Andi.

Wacana kenaikan harga BBM subsidi ini makin dikhawatirkan oleh Andi. Pasalnya, saat ini harga kebutuhan pangan juga sedang tinggi.

"Keberatan, apalagi harga-harga lain juga mahal," kata dia.

Isu kenaikan harga BBM subsidi berhembus di masyarakat dalam beberapa waktu belakangan. Pemerintah dikabarkan akan menaikkan harga pertalite dan solar mulai 1 September 2022.

Menteri ESDM Arifin Tasrif pun memberi sinyal bahwa pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar bersubsidi pada 31 Agustus 2022.

"Ya tunggu saja besok (pengumuman kenaikan harga BBM subsidi)," ungkap Arifin, dikutip dari Antara, Selasa (30/8).

Menurutnya, pemerintah masih mematangkan rencana kenaikan harga BBM pertalite dan solar bersubsidi saat ini.

Namun, hingga hari ini harga pertalite belum naik. Yang turun hanya harga pertamax turbo sebesar Rp2.000 per liter, dari Rp17.900 menjadi Rp15.900.

Sementara, harga dexlite turun Rp700 per liter menjadi Rp17.100, dan harga pertamina dex turun Rp1.500 per liter menjadi Rp17.400.

(mrh/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK