Rupiah Lampaui Rp14.900 per Dolar AS Menanti Data Tenaga Kerja AS

CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2022 09:19 WIB
Rupiah melemah 20 poin ke posisi Rp14.902 per dolar AS pada Jumat (2/9) pagi.
Rupiah melemah 20 poin ke posisi Rp14.902 per dolar AS pada Jumat (2/9) pagi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp14.902 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (2/9) pagi. Mata uang Garuda melemah 20 poin atau 0,13 persen dari posisi sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Yen Jepang menguat 0,13 persen, dolar Singapura menguat 0,10 persen, won Korea Selatan menguat 0,05 persen, dan peso Filipina melemah 0,74 persen.

Yuan China menguat 0,09 persen, baht Thailand melemah 0,05 persen dan dolar Hong Kong stagnan pada perdagangan pagi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Euro Eropa menguat 0,13 persen dan poundsterling Inggris menguat 0,07 persen dan dolar Australia menguat 0,13 persen serta Franc Swiss menguat 0,08 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan kembali melemah karena investor masih wait and see menjelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat.

"Sektor tenaga kerja AS yang masih ketat akan terus menaikkan inflasi dan ekspektasi pada kebijakan suku bunga the Fed," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Dari sisi domestik, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh data inflasi Indonesia. Alih-alih inflasi, BPS mencata RI malah deflasi 0,21 persen (mtm) dan secara tahunan turun jadi 4,69 persen di Agustus, dari sebelumnya 4,94 persen di Juli.

"Rilis data inflasi ini meredakan tekanan pada Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga. Tentu ini membuat rupiah menjadi less attractive," jelasnya.

Lukman memperkirakan hari ini rupiah akan berada di kisaran Rp14.850 per dolar AS hingga Rp14.975 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER