Airlangga Ditanya ke Istana soal Kenaikan Harga Pertalite: Sssst

CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2022 13:19 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan menghadiri rapat koordinasi hitung-hitungan harga kenaikan BBM bersubsidi, Jumat (2/9).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan menghadiri rapat koordinasi hitung-hitungan harga kenaikan BBM bersubsidi, Jumat (2/9). (REUTERS/Willy Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan menghadiri rapat koordinasi usai salat Jumat (2/9). Rapat disebut terkait hitung-hitungan harga kenaikan BBM bersubsidi, pertalite dan solar.

Airlangga terlihat meninggalkan kantornya di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.15 WIB, sambil membawa dokumen dengan sampul depan tertulis 'minyak bersubsidi.'

Saat wartawan mencoba melihat, ia langsung membalik dokumen tersebut dan bergegas masuk ke dalam mobil. Pun ketika dikonfirmasi apakah itu dokumen hitung-hitungan BBM bersubsidi ia hanya menjawab singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oke," ujarnya singkat.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kembali apakah ia akan menuju Istana Negara untuk menyerahkan hasil hitung-hitungan kenaikan harga pertalite dan solar, ia hanya membalas dengan senyum. "Sssst," seraya menempelkan jarinya ke mulut memberi tanda diam.

Sementara itu, dari Kepulauan Tanimbar, Maluku, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi memberi sinyal pengumuman kenaikan harga pertalite akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia mengatakan hitung-hitungan kenaikan harga BBM bersubsidi itu akan disampaikan oleh para menterinya.

"Untuk (kenaikan harga) BBM-nya semuanya masih dikalkulasi, dan hari ini akan disampaikan kepada saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya," ungkapnya di saat membagikan BLT BBM di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat (2/9).

Mantan wali kota Solo itu sebelumnya mengatakan memang penundaan kenaikan harga BBM karena masih proses hitung.

"BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati. Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian ya," kata Jokowi.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER