Tarif 4 Rute DAMRI di Bandung Naik Usai Jokowi Kerek Harga Pertalite

CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2022 06:46 WIB
DAMRI menaikkan tarif di 4 rute Bandung usai Jokowi mengerek harga pertalite jadi Rp10 ribu dan solar menjadi Rp6.800 per liter.
DAMRI menaikkan tarif di 4 rute Bandung usai Jokowi mengerek harga pertalite jadi Rp10 ribu dan solar menjadi Rp6.800 per liter. ( Dok. DAMRI).
Bandung, CNN Indonesia --

Pengelola DAMRI di Bandung, Jawa Barat, menaikkan tarif armada bus yang beroperasi di wilayah Kota Bandung menyusul langkah Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar mulai akhir pekan lalu.

Kenaikan tarif Damri ini berlaku sejak Minggu (4/9) kemarin.

"Mulai hari ini (4 September 2022) bus kota DAMRI non Teman Bus - Trans Metro Pasundan mengalami kenaikan tarif," tulis keterangan di akun Instagram @transportforbandung pada Minggu (4/9) sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menyebut ada empat rute bus DAMRI di wilayah Bandung yang tarifnya naik dengan besaran yang berbeda-beda. Untuk rute Elang-Jatinangor via Tol Moh Toha, tarifnya naik jadi Rp13 ribu.

Kemudian, rute Kebon kalapa - Tanjungsari tarifnya naik jadi Rp14 ribu. Untuk Rute Leuwipanjang - Cicaheum - Cibiru jadi Rp8.000, dan rute Alun-alun Bandung - Kota Baru Parahyangan naik Rp13 ribu.

Meski tarif sebagian besar rute mengalami kenaikan, namun untuk Trans Metro Bandung (TMB) tidak mengalami kenaikan. "Teman Bus - Trans Metro Pasundan masih gratis," bunyi keterangan @transportforbandung.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan mengaku telah menerima surat permintaan penyesuaian tarif dari pengusaha angkutan.

Menurutnya, dalam waktu dekat akan ada pertemuan adanya Dishub kabupaten/kota dengan Dishub Provinsi Jabar untuk membahas mengenai kenaikan tarif.

"Hari ini kita bahas di tingkat kotanya. Pihak kita mengusulkan ada tarif dasar ada tarif tertinggi, nanti kita yang milih yang mana. Nanti diusulkan, terus nanti lapor ke wali kota dan sekda. Ini dilakukan untuk merespons dari surat yang dikirim dari teman-teman di koperasi angkutan," kata Dadang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM jenis pertalite dan solar pada Sabtu (3/9).

Saat ini, Pertalite dihargai Rp10 ribu, naik dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Sementara harga solar subsidi naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

Selain kedua jenis BBM tersebut, Jokowi juga menaikkan harga pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

(hyg/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER