
BBM dengan kadar Ron 89 milik Vivo dikabarkan hilang dari pasaran usai diserbu masyarakat saat Jokowi menaikkan harga pertalite dan solar Sabtu (3/9) lalu.
Pantauan CNNIndonesia.com, SPBU Vivo Pamulang dan BSD menghapus informasi Revvo 89 pada papan harga.
Dirjen Migas Kementerian ESDM sebelumnya menuturkan pihak Vivo segera menyesuaikan harga BBM, usai kenaikan harga Pertalite, solar subsidi, dan Pertamax.
Sementara, Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto menegaskan pemerintah tidak berhak dan berwenang mengatur harga bawah BBM non subsidi dari operator swasta.