Dalih Kemnaker BSU Bagi Pekerja Bergaji Rp3,5 Juta Batal Cair Hari Ini

CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2022 21:18 WIB
Kemnaker menyebut uang BSU untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta sudah dikirim ke kantor kas negara untuk dikirim ke penerima. Tapi baru bisa tersalur pekan depan. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Ketenagakerjaan buka-bukaan soal alasan bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT BBM bagi pekerja bergaji Rp3,5 juta batal cair mulai Jumat (9/9) ini.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari mengatakan sejatinya Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis (8/9) kemarin sudah menyerahkan data 4.361.792 pekerja calon penerima BSU dan uang Rp2,61 triliun untuk bantuan itu ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) atau kantor kas negara.

"Jadi uang dari Kemnaker sudah kami transfer ke KPPN. Masalahnya, KPPN ini kerjanya di weeekdays. Jadi baru Senin nanti uang dari KPPN ke Bank Himbara. Dari situ, nanti bank akan mengirimkan ke pekerja itu," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/9) malam.

Kabar pencairan BSU dicairkan mulai Jumat ini sebelumnya disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal PHI Jamsos Kemnaker Surya Lukita Warman.

"Walaupun penyaluran BSU ini belum tersalurkan sampai hari ini, tapi persiapannya sudah siap dan kami harapkan di Minggu ini, di Jumat (9/9), paling lambat sudah kami salurkan," ungkapnya dalam acara diskusi publik 'Kebijakan Pemerintah Pasca Kenaikan Harga BBM pada Sektor Perlindungan Sosial dan Ketenagakerjaan' bersama Ombudsman RI, Kamis (8/9).

Surya menuturkan penyaluran BSU awalnya ditargetkan kepada 16,2 juta pekerja. Namun, setelah proses verifikasi hanya terdapat 14,6 juta pekerja yang berhak. Karena itu, dari total anggaran awal Rp9,6 triliun hanya diperlukan Rp8,7 triliun saja.

"Ternyata yang memenuhi persyaratan hasil exercise kami, hanya 14,6 juta orang. Angka ini yang kami usulkan kepada Kemenkeu, agar anggarannya disiapkan dengan nilai bantuan Rp600 ribu per kepala, akhirnya nilai anggaran subsidi upah tahun ini Rp8,7 triliun," papar Surya.



(dzu/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK