Eks Pialang Saham Jadi Bos Ritel, Terkaya ke-4 di India

Mungkin, nama Radhakishan Damani tak sepopuler orang-orang terkaya India, seperti Mukesh Ambani, Gautam Adani, atau Lakshmi Mittal.

Tetapi, orang terkaya ke-78 di dunia ini menduduki peringkat miliarder keempat di India. Ia didapuk sebagai taipan dengan kekayaan bersih saat ini US$29,4 miliar.

Harta Damani itu hanya terpaut kurang dari US$2 miliar dari orang terkaya ketiga di India, yaitu Shiv Nadar, yang mengantongi harta sebesar US$31 miliar.

Bagaimana Damani berhasil membangun kekayaannya?

Mengutip Forbes, Jumat (30/9), pria kelahiran 12 Juli 1955 lalu itu meraup kesuksesannya usai melakukan penawaran saham umum perdana (IPO) jaringan ritel Avenue Supermart pada 2017.

Avenue Supermarket merupakan bisnis jejaring ritel di pinggiran Kota Mumbai yang dirintis Damani dengan merek DMart pada 2002 silam. Saat ini, ritel tersebut tersebar di 214 toko di seluruh India.

Tidak cuma jaringan ritel, Damani juga tercatat melebarkan sayap bisnisnya hingga ke perusahaan tembakau VST Industries, termasuk juga produsen semen India Cments.

Terbaru, ia menjajal bisnis properti dengan melahirkan Radisson Blu Resorts yang menawarkan 156 kamar di resor wisata tepi pantai yang populer di Alibaug, dekat Mumbai.

Namun, jangan kira kesuksesan itu diraihnya dalam 1-2 tahun. Damani harus lebih dulu melewati pahitnya hidup dan asamnya mendulang cuan di bidang investasi saham.

Damani tumbuh besar dari keluarga miskin. Ia putus sekolah saat baru setahun menempuh pendidikan perdagangan di Universitas Mumbai.

Ketika sang ayah meninggal dunia, ia memberanikan diri mencari nafkah di Dalal Street. Di sana, ia menjadi pialang pasar saham sekaligus investor.

Mulanya, ia sempat dilaporkan karena dituding melakukan penipuan transaksi dengan cara-cara ilegal setelah mendapat keuntungan dari short-selling saham.

Momen pahit itu dijadikan pelajaran. Ia pun mulai belajar dan memahami praktik jual-beli saham jangka pendek.

Pada 1999, ia mulai mengoperasikan waralaba Apna Bazaar, department store di Nerul dengan kepemilikan saham mayoritas. Hanya setahun berselang, Damani memutuskan angkat kaki dari sana karena keragu-raguannya terhadap model bisnis Apna Bazaar.

Ia menarik seluruh modalnya di pasar saham dan mulai mendirikan jaringan ritel DMart. Toko pertamanya terletak di Powai dan dalam delapan tahun, ia berhasil mengembangkan jaringan hingga 25 toko. Barulah pada 2017, ia memutuskan untuk go public.

Sayangnya, tak banyak informasi yang bisa diperoleh mengenai kehidupan Damani. Pria beristri dengan tiga orang anak ini memang dikenal low profile.

Ia diketahui kerap menolak permintaan wawancara dan menjaga privasinya dengan baik.

Namun, ia dikenal senang berbagi pengalaman mengenai teknik perdagangan saham yang dulu digeluti. Salah satu orang yang diajarkan adalah Rakesh Jhunjhunwala yang kini berhasil menjadi miliarder.

[Gambas:Video CNN]