Inflasi Thailand Melambat Jadi 6,41 Persen per September 2022

CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2022 13:01 WIB
Inflasi Thailand mencapai 6,41 persen (yoy) per September 2022 atau melambat dibandingkan Agustus, 7,86 persen.
Inflasi Thailand mencapai 6,41 persen (yoy) per September 2022 atau melambat dibandingkan Agustus, 7,86 persen. Ilustrasi. (iannnnn/Pixabay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Inflasi Thailand mencapai 6,41 persen (yoy) per September 2022. Angka tersebut melambat dibandingkan Agustus, 7,86 persen.

Dilansir Reuters, Kementerian Perdagangan Thailand mengungkapkan perlambatan inflasi terjadi lantaran penurunan harga produk energi.

Inflasi Thailand bulan lalu juga di bawah ekspektasi pelaku pasar. Jajak pendapat Reuters memperkirakan inflasi mencapai 6,6 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, tingkat inflasi masih di atas target pemerintah sehingga memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut.

Tingkat inflasi inti tercatat 3,12 persen atau di bawah perkiraan 3,2 persen.

Kementerian Perdagangan Thailand memperkirakan Inflasi Negeri Gajah Putih turun lebih lanjut pada kuartal keempat tahun ini.

Pekan lalu, Bank of Thailand menaikkan suku bunga utamanya seperempat poin menjadi 1 persen untuk menahan inflasi yang mencapai level tertinggi multi-tahun.

Selanjutnya, bank sentral akan meninjau tingkat suku bunga acuan pada 30 November, saat sebagian besar ekonom mengharapkan kenaikan bertahap lebih lanjut.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER