Satgas Waspada Investasi Tutup 105 Pinjol Ilegal

Satgas Waspada Investasi (SWI) menutup 105 platform pinjaman online (pinjol) ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat pada September 2022.

Ketua SWI Tongam L Tobing mengatakan dengan penutupan tersebut, maka jumlah pinjol ilegal yang telah diblokir menjadi 4.265 entitas.

"Setiap hari Satgas Waspada Investasi menerima pengaduan masyarakat korban pinjol ilegal. Meskipun beberapa pelaku telah dilakukan proses hukum, tampaknya beberapa dari mereka belum jera," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/10).

Menurutnya, meskipun telah ribuan platform ditutup, praktek pinjaman online ilegal di masyarakat tetap marak, sehingga dibutuhkan koordinasi dari berbagai pihak menutup ruang bagi pinjol ilegal ini untuk mencegah lebih banyak korban di masyarakat.

Tongam berharap agar masyarakat yang merasa dirugikan oleh platform pinjaman online ilegal dapat mendatangi Warung Waspada Pinjol yang dibuka sejak September 2022.

Warung Waspada Pinjol ini diharapkan dapat meminimalkan korban pinjol ilegal dan memperluas layanan pengaduan dan konsultasi masyarakat terkait pinjol ilegal.

SWI juga terus mendorong penegakan hukum kepada para pelaku pinjol ilegal ini dengan terus menerus melakukan pemblokiran situs dan aplikasi agar tidak diakses oleh masyarakat. Masyarakat juga diminta mewaspadai segala bentuk modus baru yang dilakukan oleh para pelaku untuk menjerat korban.

Adapun beberapa pinjaman online ilegal yang ditutup SWI antara lain, Ringan Pinjam Keamanan, Dana Cicil, Agen Pinjaman Cepat, Pinjaman Now Uang Cepat, dan Pinjaman Uang Tunai Dana Cepat.

Lalu, pinjol ilegal Cepat Dana Pinjaman Cair Tunai, Tunai Pinjaman, Pinjaman Syariah Online Cepat, Pasar Uang, Dompet Puas, Banyak Uang, dan Andalan Sejahtera.

Kemudian, Cari Dana, Tunai Kilat, Tunai Teman, Kredit Kilat, Cash Cair, Tunai Cair, Credino, Pinjamnow, Findaya, Kredit Saku, Money Cepat, KTA Mudah, Pinjaman Go, dan Uang Go.

[Gambas:Video CNN]