Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia menyelamatkan Singapura saat Malaysia menyetop ekspor ayam ke negara tersebut pada Juni hingga Agustus 2022.
"Kemarin Singapura kekurangan ayam, Indonesia yang menyelamatkan ketika Malaysia tidak mau memberikan reserve dari kebutuhan ayam," ujar Erick di Investor Daily Summit, Selasa (11/10).
Erick mengatakan hal tersebut menunjukkan Indonesia berpotensi menjadi lumbung pangan regional bahkan dunia. Apalagi, Indonesia memiliki potensi pertanian dan kelautan yang masih bisa dikembangkan lebih besar lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut industri kelautan Indonesia saat ini baru mencapai 5 persen.
"Artinya ini semua potensi pertumbuhan industrialisasi yang belum kita garap serius, agriculture dan kelautan," ujarnya.
Sebelumnya, Malaysia menghentikan ekspor ayam mulai 1 Juni 2022. Ekspor disetop sementara seiring dengan pasokan ayam yang langka di Negeri Jiran.
"Sebagai langkah jangka pendek, rapat kabinet membuat beberapa keputusan tentang masalah pasokan dan harga ayam saat ini, termasuk menghentikan ekspor 3,6 juta ayam per bulan mulai 1 Juni 2022," ujar Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob seperti dilansir Channelnewsasia.com, Selasa (24/5).
Lihat Juga : |
Menteri Pertanian dan Industri Makanan Malaysia Ronald Kiandee kemudian mengatakan kebijakan larangan ekspor ayam berakhir pada 31 Agustus 2022.
Dalam pertemuannya dengan anggota parlemen Kluang Wong Shu Qi, Kiandee menerima kritik bahwa larangan ekspor itu membuat Singapura, sebagai pangsa pasar utama ayam Malaysia, mendiversifikasi sumber makanannya dan membeli dari negara tetangga lainnya.
Namun, Kiandee menegaskan bahwa larangan itu bersifat sementara dan langkah-langkah proteksionis serupa telah diambil oleh negara-negara lain yang menghadapi kekurangan pasokan makanan.
Lihat Juga : |
Sementara itu, Indonesia mulai mengekspor ayam ke Singapura pada Juli lalu seiring dengan kekurangan pasokan daging ayam negeri jiran.
Direktur pengolahan dan pemasaran hasil peternakan Ditjen Peternakan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Tri Mela Sari mengungkapkan ekspor ayam beku RI dipasok oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI).
"Daging ayam batch pertama tujuan Singapura akan kami kirimkan pada Rabu 13 Juli. Kami akan menggelar konferensi pers di kantor CPI," ujar Tri.