Ayam Malaysia Siap Dijual Lagi di Singapura, Harga Naik 25 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 17:10 WIB
Malaysia bakal kembali menjual ayam segarnya di Singapura mulai Kamis (13/10) sore waktu setempat.
Malaysia bakal kembali menjual ayam segarnya di Singapura mulai Kamis (13/10) sore waktu setempat. Ilustrasi. (iStockphoto/Ann_Zhuravleva).
Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia bakal kembali menjual ayam segarnya di Singapura setelah sebelumnya sempat melarang. Namun, harga yang dipatok diklaim 25 persen lebih mahal dari sebelumnya.

Ayam broiler segar dari Malaysia akan kembali dijual di pasar tradisional dan supermarket Singapura pada Kamis (13/10) sore waktu setempat.

Namun, Muhammad Firdaus selaku Pemilik Pasar Vibes Chicken di Jurong, Singapura mengaku tidak akan terburu-buru memesan 20 ekor ayam Malaysia dari pemasok setiap hari, apalagi jika harga naik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang akan berpikir dua kali sebelum membeli," katanya, dikutip dari CNA.

Sementara, beberapa penjual ayam di Singapura masih ragu apakah pencabutan larangan ekspor Malaysia itu akan mengembalikan volume normal atau hanya setengahnya, yakni 1,8 juta ayam per bulan.

Luo Jing Xian selaku Pemilik Toko Ayam Hua Sheng di Singapura mengatakan pasokan yang terbatas berpotensi membuat harga ayam naik lebih tinggi, sekitar 30 hingga 40 persen.

Pemerintah Malaysia memang sempat menghentikan ekspor ayam sejak 1 Juni 2022. Ekspor disetop sementara seiring dengan pasokan yang langka di Negeri Jiran.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menerangkan ekspor 3,6 juta ayam per bulan akan disetop sebagai langkah mengatasi kekurangan pasokan domestik dan kenaikan harga bahan pokok.

Hal itu sangat berdampak kepada Singapura. Kelangkaan ayam terjadi karena Singapura sangat bergantung kepada ekspor ayam dari Malaysia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Kelangkaan ayam di Singapura juga berdampak pada kenaikan harga makanan khas Singapura, yakni nasi ayam hainan yang salah satu bahan baku utamanya ayam.

Selama larangan ekspor Malaysia itu, pasokan ayam di Singapura dibantu oleh Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bahkan mengatakan Indonesia menyelamatkan Singapura saat Malaysia menyetop ekspor ayam ke negara tersebut pada Juni hingga Agustus 2022.

"Kemarin Singapura kekurangan ayam, Indonesia yang menyelamatkan ketika Malaysia tidak mau memberikan reserve dari kebutuhan ayam," ujar Erick di Investor Daily Summit, Selasa (11/10).

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER