Start Up yang PHK, Bangkrut, dan Tutup di Indonesia: Hampir Selusin

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Okt 2022 16:07 WIB
Ilustrasi Shopee. Badai PHK melanda sejumlah start up di Indonesia. Foto: Arsip Shopee
Jakarta, CNN Indonesia --

Sederet perusahaan rintisan (startup) yang beroperasi di dalam negeri memutus hubungan kerja (PHK) beberapa karyawan. StartUp seperti LinkAja hingga Shopee masuk dalam daftar yang PHK karyawan.

Gelombang PHK menghantui perekonomian Indonesia. Tak hanya PHK, sejumlah startup bahkan gulung tikar dari awal 2022 hingga saat ini.

Teranyar, startup Fabelio dinyatakan pailit. Ada juga Shopee Indonesia dan Pahamify yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Berikut deretan startup yang melakukan PHK hingga menutup layanan sejak awal 2022:

1. Shopee Indonesia

PT Shopee Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan perusahaan pada Senin (19/9).

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan PHK merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh perusahaannya sebagai efisiensi, setelah sebelumnya melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.

Ia mengatakan langkah efisiensi sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Meski begitu Shopee Indonesia tidak merinci berapa jumlah karyawan yang di-PHK. Ia hanya memastikan karyawan yang diPHK akan mendapat pesangon.

Selain pesangon, karyawan yang terdampak diklaim Shopee masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun.

3. LinkAja


Layanan keuangan digital LinkAja melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan untuk reorganisasi sumber daya manusia (SDM).

Penyesuaian jumlah karyawan dilakukan untuk memastikan perusahaan bertumbuh secara optimal dengan SDM yang efisien dan fokus pada bisnis perusahaan saat ini.

"Penyesuaian organisasi SDM ini dilakukan atas dasar relevansi fungsi SDM tersebut pada kebutuhan dan fokus bisnis perusahaan ini," ujar Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (24/5).

4. Fabelio


Startup penjualan jasa desain interior dan furniture PT Kayu Raya Indonesia atau Fabelio resmi dinyatakan pailit. Berdasarkan pengumuman yang disampaikan Fabelio, perusahaan resmi pailit berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tertanggal 5 Oktober 2022.

"Menyatakan Debitur (PT. Kayu Raya Indonesia) dalam keadaan pailit dengan segala akibat hukumnya," isi pengumuman poin satu yang dikutip dari surat kabar Bisnis Indonesia pada Jumat (14/10).

5. Line

Line sempat menjadi sorotan di media sosial karena dikabarkan telah melakukan PHK terhadap sekitar 80 karyawan di Indonesia. Kabar tersebut beredar di media sosial sejak 31 Mei 2022.

Meski demikian, pihak LINE sudah memberikan klarifikasi bahwa PHK memang terjadi, namun jumlah karyawan yang terdampak tidak sampai ke angka yang disebutkan.

Badai PHK Start Up di Tanah Air


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :