Boenjamin Setiawan didapuk sebagai dokter terkaya di Indonesia. Ia adalah salah satu pendiri perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, Kalbe Farma.
Laporan Forbes, Boenjamin Setiawan merupakan orang terkaya di Indonesia ke-8 pada 2021 dengan total kekayaan US$4,2 miliar atau sekitar Rp65 triliun ( asumsi kurs Rp15.611 per dolar AS).
Mengutip detik.com, Rabu (26/10), pria kelahiran Tegal 1933 silam itu melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Ia lulus sebagai dokter pada 1958 dan melanjutkan studinya di University of California, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tertarik terjun ke dunia bisnis pada 1961 ketika kembali dari AS. Ia kemudian memulai bisnis pada 1963 bersama temannya, dokter biologi. Kala itu, perusahaan memproduksi salep.
Sayang, usaha itu bangkrut dan tutup. Ia kemudian mencoba mendirikan pabrik obat pada 1966. Dari situlah cikal bakal Kalbe Farma berdiri di Indonesia.
"Lalu saya usaha lagi. Saya ajak dokter farmakologi, Jan Tan berencana berangkat ke Belanda. Tapi batal karena kemudian kakak saya menyarankan terus saja berusaha buat pabrik obat. Kakak saya dokter gigi, kakak perempuan lain juga dokter. Kami patungan masukkan dana buat pabrik di sebuah bengkel milik salah seorang pasien kakak saya. Sama-sama mendirikan perusahaan yang namanya Kalbe Farma," paparnya.
Diketahui, Kalbe Farma merupakan salah satu sumber kekayaan Boenjamin Setiawan. Siapa sangka, bisnis yang awalnya dimulai dari sebuah garasi pada 1966 dapat mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.