Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan ekonomi tumbuh secara positif di kawasan Indo-Pasifik dibandingkan dengan negara Eropa dan Amerika pada 2023 mendatang.
Oleh karena itu, Airlangga cukup optimistis terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
"Dibandingkan kawasan Eropa ataupun Amerika ataupun yang lain, kawasan Indo Pasifik ini positif. Jadi pertumbuhan ekonomi ke depan ditarik oleh Indo Pasifik," kata Airlangga dalam acara Festival Pelatihan Vokasi, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun proyeksi itu, kata dia, berdasarkan pernyataan IMF Managing Director Kristalina Georgieva yang menyebut Indonesia salah satu negara yang akan bersinar terang di tengah ancaman ekonomi.
"Managing director IMF menyatakan Indonesia adalah bright spot in the dark," ujar Airlangga.
Lihat Juga : |
Airlangga mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun depan diperkirakan mencapai 5,2 hingga 5,3 persen.
Sementara itu, di kawasan Asean diperkirakan tumbuh sekitar lima persen. Sedangkan China hanya sekitar empat persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita tahun ini diperkirakan sekitar 5,2 persen dan tahun depan diperkirakan sekitar 5,2 persen sampai 5,3 persen. Kawasan Asia Indo Pasifik ini diperkirakan cukup positif," ucapnya.