Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.657 per dolar AS pada Rabu (9/11) sore. Mata uang Garuda menguat 40 poin atau 0,26 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.654 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,18 persen, baht Thailand menguat 0,71 persen, peso Filipina menguat 0,47 persen, won Korea Selatan menguat 1,47 persen, dan yuan China melemah 0,07 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dolar Singapura menguat 0,15 persen dan dolar Hong Kong naik 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,02 persen, poundsterling Inggris menguat 0,11 persen, dan franc Swiss menguat 0,20 persen.
Lalu, dolar Australia menguat 0,09 persen, dan dolar Kanada menguat 0,03 persen.
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah sore ini ditopang oleh kembali melemahnya imbal hasil obligasi pemerintah AS.
"Selain itu, rupiah juga didukung oleh data penjualan ritel Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.