REKOMENDASI SAHAM

Daftar Pilihan Saham Pekan Ini, Tambang Berkilau Akibat Kenaikan Emas

CNN Indonesia
Senin, 14 Nov 2022 06:35 WIB
Analis menyebut sejumlah saham, seperti sektor pertambangan dan keuangan layak dikoleksi pekan ini. Untuk pertambangan, saham akan berkilau akibat emas naik.
Analis juga menyarankan kepada pasar untuk mengoleksi saham sektor industri dasar dan keuangan pada pekan ini. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memproyeksi IHSG pekan ini bergerak lebih volatile dengan penguatan cenderung terbatas. Rentang pergerakan ada pada support 6.970 dan resistance 7.180.

Penurunan inflasi AS sudah diprediksi dan menurutnya ini bakal menjadi sentimen positif untuk pasar karena dapat memberikan dampak untuk The Fed agar lebih dovish. Setidaknya kecenderungan untuk menaikkan suku bunga bisa lebih melambat.

Sementara dari dalam negeri, rilis data neraca dagang Oktober diperkirakan naik menjadi US$5,1 miliar dari bulan sebelumnya yang sebesar US$4,99 miliar akibat terdorong menguatnya permintaan global serta harga komoditas yang masih tinggi. Ini merupakan sentimen positif sekaligus yang membuat pertumbuhan PDB Indonesia masih di atas 5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neraca transaksi berjalan kuartal III 2022 juga diperkirakan tumbuh positif sebesar US$3,2 miliar, meski turun dari kuartal sebelumnya sebesar US$3,9 miliar. Ini merupakan sentimen positif untuk IHSG karena ketahanan ekonomi Indonesia saat ini akan menjadi nilai sangat baik di mata global.

Kendati demikian, BI diperkirakan masih akan menaikkan bunga acuan menjadi 5 persen pada pertemuan bulan ini. Oktavianus mengatakan inflasi inti Indonesia yang masih mengalami kenaikan menjadi 3,31 persen meski inflasi keseluruhan mengalami penurunan menjadi 5,71 persen yoy menjadi salah satu sentimennya.

"Untuk pekan ini, investor masih dapat memanfaatkan momentum positif dan rilis beberapa data ekonomi yang sudah terefleksikan di pasar. Tergambarkan sentimen positif juga pada penguatan nilai tukar rupiah serta yield obligasi pemerintah 10 tahun yang cenderung turun," katanya.

Oktavianus menyarankan sektor yang harus dilirik adalah basic industry karena permintaan global yang masih tinggi terlihat dari harga komoditas yang menguat. Selain itu, ada juga sektor finance yang merupakan sektor sensitif terhadap suku bunga.

Secara teknikal, ia merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menguat 6 persen ke level 2.120 pada pekan lalu. ANTM dipercaya bisa menembus level 2.280 pada pekan ini.

Lalu, ada saham PT Timah Tbk (TINS) yang tumbuh 2,84 persen ke posisi 1.450 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi TINS bakal bergerak hingga 1.560.

Terakhir, ada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menguat 3,22 persen ke level 10.425 pada pekan lalu. BMRI dipercaya bisa menembus 11.000 pada pekan ini.

(skt/agt)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER