Daftar Negara yang Terjebak dalam Jurang Resesi

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 16:36 WIB
Badai resesi mulai menghantam satu per satu negara di dunia, akibat perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan kelangkaan energi dan pangan.
Badai resesi mulai menghantam satu per satu negara di dunia, akibat perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan kelangkaan energi dan pangan. (CNN Indonesia/Safir Makki).

4. Afghanistan

Afghanistan memang belum merilis data pertumbuhan ekonomi terbaru. Namun, pada kuartal IV 2021, PDB mereka terkontraksi minus 20,7 persen, lebih dalam dari kontraksi pada kuartal sebelumnya, yakni minus 2,4 persen.

Afghanistan terhuyung-huyung akibat krisis ekonomi mengerikan sejak Taliban mengambil alih pemerintahan mereka dari tangan AS dan sekutunya tahun lalu.

Bantuan asing yang menjadi andalan praktis berhenti dalam semalam dan Afghanistan terkena sanksi, seperti layanan transfer bank yang terhenti yang melumpuhkan sektor perdagangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Separuh dari 39 juta penduduk negara itu menghadapi kerawanan pangan yang mengancam banyak jiwa. Sementara, PNS, dokter, perawat, guru tidak mendapatkan gaji selama berbulan-bulan.

5. Makau

PDB Makau terkontraksi minus 39,3 persen pada kuartal II 2022. Kontraksi ini lebih dalam dari kuartal sebelumnya, yakni minus 8,9 persen.

Kondisi ekonomi Makau tidak baik-baik saja. tercatat, bank sentral Makau juga menaikkan suku bunga sebesar 75 bps menjadi 4,25 persen pada November 2022. Kebijakan ini membuat suku bunga Makau menjadi tertinggi sejak Februari 2008 lalu.

Langkah yang diambil mengikuti langkah serupa oleh Otoritas Moneter Hong Kong karena wilayah tersebut berada di bawah sistem nilai tukar terkait dengan pusat keuangan Asia.

6. Brunei

Brunei pun tampaknya masih terjebak dalam jurang resesi. Bagaimana tidak, pertumbuhan PDB negara ini terkontraksi dua kuartal berturut-turut.

Tercapat PDB Brunei pada kuartal II 2022 terkontraksi minus 4,4 persen. Sementara PDB pada kuartal I 2022 terkontraksi minus 4,2 persen.

7. Ukraina

PDB Ukraina juga terkontraksi dua kuartal berturut-turut. hal ini tak lepas dari perang yang tengah berlangsung.

Tercatat PDB pada kuartal II 2022 terkontraksi minus 37,2 persen. Kontraksi ini jauh lebih dalam dari kuartal sebelumnya, yakni minus 15,1 persen.



(mrh/dzu)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER