Pertamina Patra Niaga Tuntaskan Penyaluran Konversi LPG

Pertamina Patra Niaga | CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 13:49 WIB
Menggunakan gas sebagai bahan bakar kapal terbukti jauh lebih hemat, di mana Untuk jarak tempuh, 1 tabung LPG 3 Kg itu setara sekitar BBM 7-8 liter.
Program konversi LPG bagi nelayan dan petani. (Foto: PERTAMINA PATRA NIAGA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan Komisi VII DPR RI melalui penugasan kepada Pertamina Patra Niaga, melanjutkan program konversi LPG bagi nelayan dan petani.

"Sejak tahun 2016 hingga 2021, pemerintah telah menyalurkan 85 ribu lebih paket konverter kit pada nelayan. Untuk petani, sejak tahun 2019 sudah disalurkan 14 ribu lebih paket konverter kit," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji dikutip Selasa (22/11).

Kali ini program tersebut menyasar nelayan di Kutawaru, Cilacap Jawa Tengah. Tusman, salah satu nelayan di daerah tersebut ikut merasakan program yang dirasa sangat membantu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menggunakan gas sebagai bahan bakar kapal terbukti jauh lebih hemat. Untuk jarak tempuh, 1 tabung LPG 3 Kg itu setara sekitar BBM 7-8 liter, jadi bisa dibayangkan selisih harga untuk bahan bakar kapal untuk jarak yang sama," ujar Tusman dalam keterangannya dikutip, Selasa (22/11).

Sementara Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Soeparwoto mengatakan bahwa dengan konversi BBM menjadi LPG maka akan jauh lebih hemat dan energi yang lebih bersih serta mengurangi pencemaran.

"Dari laporan, 1 tabung LPG 3 Kg setara setidaknya 7 liter BBM, jelas sangat menghemat. Disisi lingkungan emisi gas juga lebih kecil. Penghematan sekecil apapun harus dilakukan dan didukung, supaya nelayan dan petani lebih sejahtera," tutur Sugeng.

Sedangkan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, sebagai Subholding Commercial & Trading pihaknya berkomitmen meneruskan target penugasan penyaluran paket konverter LPG bagi nelayan dan petani hingga akhir tahun 2022.

"Pertamina Patra Niaga mendapatkan amanah untuk menyelesaikan konversi BBM ke BBG bagi nelayan di 51 kota/kabupaten dan petani yang tersebar di 50 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Mars Ega.

Hingga 20 November ini, Pertamina Patra Niaga telah menuntaskan penyaluran konversi LPG bagi 5.244 paket konverter kit bagi nelayan dan 6.655 paket konverter kit bagi petani.

Karena ini diberikan kepada nelayan dan petani yang berhak, Mars Ega menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga juga memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG melalui melalui program One Village One Outlet (OVOO).

"Keberlanjutan program konversi dapat berjalan dengan baik dengan memastikan stok LPG, melalui OVOO saat ini sudah 95% kelurahan atau desa dilayani setidaknya satu outlet LPG. Harapannya, program dan paket konversi ini dapat berkelanjutan dan terus memberikan manfaat besar bagi nelayan dan petani di Indonesia," pungkas Mars Ega.

Informasi lebih lanjut mengenai seluruh program, produk, dan layanan Pertamina dapat masyarakat dapatkan melalui website dan sosial media resmi, serta Pertamina Call Center (PCC) 135.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER