Ford Tarik 634 Ribu Mobil SUV Akibat Risiko Kebakaran
Ford Motor Co menarik kembali 634 ribu mobil SUV di seluruh dunia akibat risiko kebakaran yang berasal dari keretakan injektor bahan bakar. Ford menarik model SUV Bronco dan Escape sepanjang 2020-2023.
Penarikan itu mencakup sekitar 520 ribu kendaraan di Amerika Serikat dan sekitar 114 ribu di negara lain.
Ford mengaku telah menerima 54 laporan kebakaran di bawah kap 1,5 liter. Empat di antaranya dengan injektor bahan bakar yang retak. Sekitar 13 lainnya kemungkinan disebabkan oleh injektor bahan bakar yang bocor.
Sejauh ini tidak ada kematian yang terkait dengan kasus-kasus itu. Meski tidak mengharuskan pemilik mobil untuk berhenti menggunakan kendaraannya, Ford memperkirakan tingkat kegagalan injektor bahan bakar yang mengalami kebocoran eksternal masih rendah.
Perusahaan dari Amerika Serikat itu pun mendesak pemilik agar memeriksa kembali kondisi mobil mereka. Terutama model dengan mesin 3 silinder, 1,5 liter juga banyak ditarik sejak April kemarin. Pasalnya, ada pemisah oli yang retak dan berpotensi menyebabkan kebocoran hingga kebakaran mesin.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, kendaraan yang sudah diperbaiki dari penarikan April lalu masih butuh perbaikan lewat penarikan periode ini.
Ford mengatakan usai perbaikan dilakukan, dealer akan memperbarui software kendaraan untuk mendeteksi apakah injektor bahan bakar retak. Jika keretakan terjadi, software itu akan memberikan pesan lewat dasbor dan mengingatkan pengemudi.
"Jika penurunan tekanan di rel bahan bakar terdeteksi, tenaga mesin secara otomatis akan berkurang untuk meminimalkan risiko apa pun, sekaligus memungkinkan pengguna menyetir ke lokasi yang aman dan menghentikan kendaraan serta melakukan servis," tambah Ford dilansir dari Reuters, Jumat (25/11).
(cfd/dzu)