Jokowi: Semua Kepala Negara G20 Pusing Karena Ketidakpastian Global

tim | CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 20:46 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan semua kepala negara G20 saat ini pusing karena ketidakpastian global di tahun depan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan semua kepala negara G20 saat ini pusing karena ketidakpastian global di tahun depan. (BAY ISMOYO/Pool via REUTERS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan semua kepala negara G20 saat ini pusing karena ketidakpastian global di tahun depan.

Menurutnya, pusingnya kepala negara ini terlihat dari kerutan dahi, hingga rambut yang semakin memutih saat pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dua pekan lalu.

"Dari pertemuan G20 kemarin, saya ketemu sama semua kepala negara G20, saya menyimpulkan semuanya pusing. Saya melihat kerutan wajahnya berubah semuanya, rambut putih juga bertambah semuanya," ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di JCC Senayan, Rabu (30/11).

Bukan tanpa alasan, Jokowi menyebutkan hal ini dirasakan oleh banyak kepala negara karena perekonomian dunia tengah dihadapi oleh berbagai ancaman.

Covid-19 yang belum usai, kemudian perang Rusia-Ukraina yang juga belum ada titik temu, hingga perang dagang yang kembali memanas.

Kondisi tersebut membuat tak ada satupun negara yang bisa memprediksi arah perekonomian ke depan. Sebab, kondisi dunia tengah berubah-ubah bahkan hanya dalam satu bulan.

"Memang situasi global ini confirm, tidak pasti. Masih tidak pasti, ruwet, complicated, sulit dihitung, sulit diprediksi. Enggak ada yang bisa hitung dan prediksi di angka berapa, nggak jelas, sehingga semuanya pusing," imbuhnya.

Jokowi menyebutkan tak hanya perekonomian, bahkan harga minyak juga sulit diprediksi ke depannya akan seperti apa. Apakah bisa bertahan di bawah US$100 dolar per barel atau bisa lebih lagi seperti beberapa bulan lalu.

"Misalnya satu saja harga minyak, siapa yang bisa menentukan? Saya tanya produsen-produsen minyak yang gede-gede enggak bisa memprediksi, dan akan di-cap harga minyak lebih menyulitkan lagi hitungnya seperti apa," jelasnya.

Oleh karenanya, perekonomian 2023 betul-betul diwaspadai oleh seluruh negara, termasuk Indonesia. Apalagi, tahun depan kondisi perekonomian global diprediksi banyak lembaga masih diselimuti oleh awan gelap.

"Saya setuju kita optimis di 2023 tapi tetap hati-hati dan waspada," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER