Jokowi: Banyak Negara yang Tergantung, Tergantung, Tergantung RI

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 16:32 WIB
Jokowi mengklaim banyak negara bergantung pada RI. Ia tahu itu saat RI menyetop ekspor batu bara dan CPO.
Jokowi mengklaim banyak negara bergantung pada RI. Ia tahu itu saat RI menyetop ekspor batu bara dan CPO. (Lukas - Biro Pers).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Jokowi mengaku sempat diprotes banyak negara saat memberlakukan larangan ekspor batu bara beberapa waktu lalu demi memenuhi kebutuhan pembangkit listrik RI.

Hal itu katanya menandakan negara lain bergantung pada sumber daya alam Indonesia.

"Begitu batu bara kita setop dua minggu saja, yang telepon ke saya banyak sekali. Kepala negara, perdana menteri, presiden. Oh ini tergantung (kepada Indonesia), tergantung, tergantung, tergantung, banyak sekali, saya kaget juga," ujar Jokowi dalam Kompas100 CEO Forum 2022, Jumat (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya batu bara, banyak pihak termasuk IMF dan Bank Dunia juga mempertanyakan alasan Jokowi saat menyetop ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). Jokowi mengatakan keputusan itu dibuat demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Ia pun tak mempermasalahkan jika ada pihak yang mengkritik kebijakannya tersebut.

"Banyak yang mengatakan itu keliru, ya terserah, nggak apa-apa, pendapat orang berbeda-beda. Saya rakyat yang saya utamakan," kata Jokowi.

Jokowi menekankan pentingnya terciptanya desain yang membuat negara lain bergantung pada Indonesia. Indonesia disebut harus optimis karena memiliki potensi dan kekuatan besar baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, ditambah lagi Indonesia akan menerima bonus demografi pada 2030.

Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar.

"Inilah kekuatan yang sering kita tidak sadari. Harus saya ingatkan terus. Termasuk posisi kita di jalur perdagangan dunia, kekuatan inilah yang harus kita ingat terus dalam rangka membangun strategi yang besar," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah melarang ekspor batu bara pada Januari lalu, buntut dari krisis batu bara PT PLN (Persero). Sementara larangan ekspor CPO yang berlaku sejak 28 April 2022. Aturan itu kemudian dicabut pada 23 Mei 2022.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER