Agar Ekonomi Tumbuh, Investasi-Ekspor Harus Tumbuh di Atas 5 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 13:47 WIB
Menkeu Sri Mulyani menyebut untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi tetap kuat, investasi dan ekspor harus meningkat di atas 5 persen.
Menkeu Sri Mulyani menyebut untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi tetap kuat, investasi dan ekspor harus meningkat di atas 5 persen. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan syarat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi tetap kuat di tengah berbagai tantangan saat ini adalah investasi dan ekspor harus tumbuh di atas 5 persen.

Menurutnya, tahun depan tantangan utama yang akan dihadapi Indonesia adalah era suku bunga tinggi oleh bank sentral dunia untuk menekan laju inflasi yang meroket. Saat suku bunga dinaikkan, maka ini artinya menahan laju pertumbuhan ekonomi.

"Kalau investasi bisa bertahan tumbuh di atas 5 persen, maka kita ada harapan bahwa resilience (tangguh) dari ekonomi kita akibat kenaikan interest rate, karena inflasi tinggi itu bisa kita jaga," ujarnya dalam CEO Forum di Istana Negara, Jumat (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada APBN 2023, pemerintah memang sangat optimis dengan menetapkan perekonomian tumbuh 5,3 persen. Lebih tinggi dari asumsi tahun ini yang hanya 5 persen.

Perekonomian yang pada kondisi normal mengandalkan konsumsi rumah tangga sebagai motor penggerak di tahun ini saat terjadi berbagai guncangan dunia, maka berubah ke sektor lain.

Menurutnya, meski konsumsi rumah tangga masih memegang porsi pertumbuhan yang paling besar, namun kenaikan berbagai harga bisa menurunkan daya beli masyarakat.

Karenanya, investasi menjadi sangat penting untuk mendorong perekonomian saat ini. Sebab, saat konsumsi turun dan investasi juga ikut turun, maka perekonomian bakal lemah.

"Yang akan kita lihat pada 2023, apakah investasi bisa tetap tumbuh di atas 5 persen, karena kemarin kuartal III 2022 kita tumbuh 5,7 persen, itu investasi tumbuh 4,9 persen, sangat dekat dengan 5 persen," jelasnya.

Tidak hanya itu, ekspor juga harus mampu tumbuh di atas 5 persen pada tahun depan. Tahun ini, kinerja ekspor mampu tumbuh dua digit dan diharapkan bisa terus bertahan pada 2023 meski tak setinggi saat ini.

"Kalau dunia temaram pasti permintaan ekspor turun dan harga komoditas juga bisa tak setinggi saat ini. Ini lah yang menjadi faktor dalam outlook pertumbuhan kita tahun depan. Bagaimana fiskal policy merespons, di satu sisi ada harapan, dan di sisi lain ada risiko yang kita harus kelola," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER