Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan aplikasi SIDUTA (Sistem Informasi Terpadu Ketenagakerjaan) yang merupakan bentuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dan perusahaan Kota Medan dalam bidang ketenagakerjaan, Rabu (30/11).
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan ini diharapkan dapat memudahkan para pencari kerja dan perusahaan untuk saling bertemu.
Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan apresiasi kepada Disnaker atas jalinan kolaborasi yang baik bersama Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, serta seluruh perusahaan di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
"Apa yang kita lakukan hari ini merupakan salah satu hasil dari kolaborasi yang dilakukan Disnaker bersama dengan seluruh stakeholder. Melalui aplikasi ini tentunya memudahkan para pencari kerja maupun para perusahaan yang sedang mencari pekerja," kata Bobby.
Bobby menjelaskan, SIDUTA hanya bisa digunakan untuk masyarakat yang memiliki KTP Medan, di mana aplikasi diakses menggunakan NIK. Adapun warga yang tidak ber-KTP Medan tak bisa mengakses SIDUTA.
"Tentunya ini merupakan langkah yang sangat baik, dan dapat memudahkan para pencari kerja dalam mengakses informasi di perusahaan mana mereka bisa mencari kerja. Di samping itu melalui aplikasi ini juga, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja bisa memanggil para pencari kerja untuk wawancara atau tidak," lanjutnya.
![]() |
Bobby juga menyampaikan terima kasih kepada Disnaker yang telah mengupayakan agar seluruh pekerja di Kota Medan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan.
"Ini komitmen kita bersama agar hal tersebut dapat terlaksana. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung berbagai program Pemko Medan. Mudah-mudahan program ini dapat membantu masyarakat Kota Medan yang mencari kerja bertemu dengan perusahaan yang mencari pekerja," kata Bobby.
Didampingi Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan Andri Susila, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut Hengky Rosidin, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Medan Saru Quratul Aini, Kepala Kamar Dagang Indonesia Kota Medan Arman Chandra, di sela peluncuran SIDUTA Bobby memberikan klaim BPJS Ketenagakerjaan kepada dua orang ahli waris, serta memberi paket bantuan stunting kepada lima kecamatan, yakni Kecamatan Medan Belawan, Medan Denai, Medan Kota, Medan Selayang, dan Medan Baru.
Sebelumnya, Kadis Ketenagakerjaan Ilyan Chandra Simbolon dalam laporannya menjelaskan, manfaat dari aplikasi SIDUTA adalah sebagai media untuk membangun link and match antara pencari kerja dan pemberi kerja.
Selain itu, imbuhnya, SIDUTA juga berperan sebagai media untuk akses informasi pasar kerja dan pelatihan yang ada di kota Medan dan memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan ketenagakerjaan di Kota Medan.
"Jadi masyarakat Kota Medan cukup mengakses aplikasi SIDUTA tanpa harus datang ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan, di mana aplikasi ini bisa digunakan para pencari kerja dengan memasukkan data AK1-nya untuk melihat lowongan kerja, pelatihan dan pemagangan," jelas Ilyan.
Tak hanya sebagai wadah untuk mencari kerja, aplikasi SIDUTA juga dapat digunakan sebagai database ketenagakerjaan, karena telah terintegrasi dengan data NIK yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, juga diintegrasikan dengan Dinas Kominfo Kota Medan.
(adv/adv)