Mendag soal Tahu Lenyap di Pasar DKI-Depok: Jangan Panas-Panasin Kamu

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2022 12:45 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah temuan CNNIndonesia.com soal tahu yang langka di pasar karena perajin mogok produksi imbas harga kedelai mahal.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah temuan CNNIndonesia.com soal tahu yang langka di pasar karena perajin mogok produksi imbas harga kedelai mahal. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah temuan CNNIndonesia.com soal tahu yang lenyap di pasar DKI Jakarta dan Depok  karena perajin mogok produksi imbas harga kedelai mahal.

Ia mengklaim tahu masih ada di pasar. Hal itu terbukti karena Zulkifli masih makan tahu pagi ini.

"Engga (langka) saya masih makan tahu tadi pagi, jangan panas-panasin kamu," ujarnya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli mengakui saat ini harga kedelai memang sedang mahal. Oleh karena itu, Bulog pun telah ditugaskan untuk mengimpor 350 ribu ton komoditas itu dari Amerika Serikat (AS).

Lalu, kedelai itu pun nanti akan dijual dengan subsidi Rp1.000 ker kilogram (kg).

"Tapi (barangnya) belum sampai, impornya dari Amerika sana, jauh perlu waktu. Mungkin akhir Desember (baru sampai)," imbuh Zulkifli.

Sebelumnya, tahu sudah tidak dijual lagi di pasar area DKI Jakarta dan Depok, Jawa Barat. Hal itu terjadi karena produsen mogok produksi imbas harga kedelai yang mahal.

Pedagang pun akan menaikkan harga tahu demi menyiasati kenaikan harga kedelai.

Yuni selaku penjual tahu dan tempe di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat menjelaskan kenaikan harga tahu dalam beberapa hari mendatang sulit dihindari. Pasalnya, langkah produsen menyiasati kenaikan harga kedelai dengan mengecilkan ukuran tahu dianggap sudah tidak mempan.

"Tahu gak ada, kosong sudah dua hari. Harganya mau naik. Kalau tahu kan sistemnya bos, anak buahnya harus banyak. Bakal ada lagi Kamis (8/12), naik langsung harganya," kata Yuni kepada CNNIndonesia.com Selasa (6/12) kemarin.

Kendati, Yuni belum mengetahui harga tahu bakal naik hingga berapa. Terlepas dari harga tahu yang bakal naik, Yuni sudah menaikkan harga tempe terlebih dahulu.

Sementara itu, Di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ipang selaku penjual tahu dan tempe tak lagi menjajakan tahu. Ia menuturkan sudah sejak Senin kemarin tahu tidak dijual.

"Tahu gak ada, dua hari demo (dari Senin). Sekarang ada demo Paguyuban Penjual Tahu se-Jabodetabek dan Banten. Mogok, semua setop produksi, jadi sama sekali (tahu) gak ada," katanya.

Menurutnya, kecil kemungkinan mengharapkan penurunan harga kedelai dari pemerintah. Oleh karena itu, langkah ini diambil untuk memberikan kesadaran kepada para pembeli bahwa tahu bakal mengalami kenaikan harga.

[Gambas:Video CNN]

Ia menambahkan aksi mogok produksi ini dijadwalkan selesai pada Rabu (7/12) dan bakal dibarengi dengan kenaikan harga tahu sebesar Rp500 per bungkus.

Ipang tadinya menjual tahu isi 10 buah dengan harga Rp7.000. Ia bakal kembali menjual tahu pada Kamis (8/12) setelah aksi mogok produksi selesai. Sementara itu, ia masih menjual tempe seharga Rp7.000 per papan

(mrh/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER