ESDM Setop Sementara Tambang Sawahlunto yang Meledak Tewaskan 10 Orang

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2022 11:23 WIB
Operasional tambang batu bara di Sawahlunto yang dikelola PT Nusa Alam Lestari dihentikan sementara. (ANTARA FOTO/Derky Azmadi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghentikan sementara operasional tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat yang dikelola PT Nusa Alam Lestari usai terjadi ledakan kemarin. Ledakan tersebut menewas 10 orang pekerja.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan penghentian sementara operasional tambang ini tambang mengacu pada Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara nomor 06.E/37.04/DJB/2019 tanggal 15 Agustus 2019 perihal Surat Edaran Kewajiban Perusahaan terkait Tindak Lanjut Kecelakaan Tambang Berakibat Mati.

"Seluruh kegiatan operasional di site PT Nusa Alam Lestari sudah dihentikan sementara, sampai hasil investigasi kecelakaan tambang berakibat mati telah seluruhnya ditindaklanjuti, dan/atau kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan aman dan selamat," ujar Ridwan dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (10/12).

Empat orang Tim Inspektur Tambang Kementerian ESDM yang dipimpin langsung oleh Koordinator Inspektur Tambang Provinsi Sumatera Barat telah tiba di lokasi ledakan. Mereka akan melakukan pemeriksaan awal, koordinasi evakuasi korban, dan melaksanakan investigasi terhadap kejadian ledakan tersebut.

"Penyebab ledakan akan diinvestigasi lebih lanjut oleh Inspektur Tambang," ujar Ridwan.

Ledakan mengakibatkan 10 orang meninggal dunia. Lima orang lainnya berhasil dievakuasi dan selamat. 

Semua korban sudah ditemukan sehingga pencarian resmi dihentikan. 

Ledakan diduga dipicu oleh gas metan yang keluar di dalam tambang. Gas tersebut memicu ledakan sehingga sempat membuat sejumlah pekerja terjebak dan tertimbun.

(sur/fby/sur)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK