Binance Hentikan Sementara Penarikan USDC

CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2022 05:10 WIB
Bursa pertukaran kripto, Binance, mengumumkan akan menghentikan sementara penarikan stablecoin utama USD Coin (USDC).
Bursa pertukaran kripto, Binance, mengumumkan akan menghentikan sementara penarikan stablecoin utama USD Coin (USDC). (iStockphoto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bursa pertukaran kriptoBinance, mengumumkan akan menghentikan sementara penarikan stablecoin utama USD Coin (USDC).

Kepala Eksekutif Binance Changpeng Zhao mengatakan terjadi peningkatan penarikan pada USDC.

Menukar Koin USDC dengan dua token kripto lainnya, Paxos Standard dan Binance USD, membutuhkan penggunaan dolar tradisional di bank New York.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bank tidak buka selama beberapa jam lagi. Kami berharap situasi akan pulih saat bank buka," ujar Zhao, dikutip dari CNA, Selasa (13/12).

Binance mengatakan dalam kesempatan terpisah bahwa penghentian itu karena "pertukaran token" di mana pemegang token digital menukar koin kripto mereka, biasanya melalui blockchain yang berbeda.

Binance mengatakan pada September lalu bahwa perusahaan kan secara otomatis mengonversi saldo pengguna dan setoran baru Koin USD dan stablecoin lainnya Pax Dollar dan True USD menjadi stablecoinnya sendiri, Binance USD.

Sementara itu Binance sebelumnya sempat diretas dan kehilangan sekitar US$570 juta atau setara Rp8,7 triliun (asumsi kurs Rp15.275 per dolar AS).

Dikutip dari CNN Business, Senin (10/10), perusahaan mengatakan jumlah tersebut setara dengan dua juta token kripto BNB. Akibatnya, perusahaan sempat menangguhkan sementara BNB Chain.

Changpeng Zhao awalnya men-tweet bahwa kripto senilai US$100 juta telah dicuri. Meski begitu, ia mengklaim dana milik investor masih aman.

"Dana Anda aman. Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya," ujarnya seraya menambahkan bahwa dana yang tersisa telah dibekukan di BNB Chain.

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER