Harga Minyak Dunia Anjlok 1,8 Persen Akibat Keputusan The Fed

CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2022 08:13 WIB
Harga minyak dunia turun 1,8 persen akibat kebijakan bank sentral AS yang menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin pada bulan ini. (CNN Indonesia/Agus Triyono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia turun pada perdagangan Kamis (15/12) sore waktu AS atau Jumat (16/12) pagi WIB.

Mengutip Antara, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari turun US$1,49 per barel atau 1,8 persen ke US$81,21 per barel.

Senada, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun US$1,17 per barel atau 1,5 persen menjadi US$76,11 per barel di New York Mercantile Exchange.

Analis menyebut kejatuhan harga minya dipicu kekhawatiran pasar atas penurunan permintaan di tengah pengetatan kebijakan bank sentral global lain setelah The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin di bulan ini.

"Harga minyak mentah melemah karena risiko resesi global meningkat setelah pengetatan bank-bank sentral lainnya," ujar Analisis Pasar Senior di Perusahaan Data dan Analitik Oanda Edward Moya.

Sebelumnya, The Fed memutuskan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps di Desember 2022. Kenaikan ini sejalan dengan inflasi AS yang masih7,1 persen atau jauh dari posisi normal yang biasanya 2 persen.

Kebijakan The Fed kemudian diikuti oleh bank sentral Inggris dan Eropa dengan juga menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi. Hal ini dikhawatirkan pasar akan memicu tekanan ekonomi lebih besar pada tahun depan sehingga membuat resesi menjadi sulit dihindari.

"Harga minyak berada di bawah tekanan hari ini karena kebijakan hawkish Fed yang memicu kekhawatiran baru arah pertumbuhan ekonomi ke depannya," kata Analis CMC Markets Tina Teng.



(ldy/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK