Delapan Sektor Ambruk, IHSG Terkapar ke Level 6.768
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.768 pada Selasa (20/12). Indeks saham perlahan melemah 11,38 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14.828 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20.816 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 168 saham menguat, 359 terkoreksi, dan 175 lainnya stagnan.
Indeks sektoral pun terpantau masih ambruk, delapan dari 11 sektor melemah dipimpin sektor teknologi dan barang baku sebesar 1,33 persen. Sementara tiga sektor lainnya menguat dipimpin oleh energi dengan 1,59 persen.
Nilai tukar rupiah pada pukul 15.10 WIB menguat 0.51 persen ke level Rp15.678 per dolar AS.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia ikut melemah. Nikkei 225 di Jepang yang tercatat minus 2,46 persen disusul indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 1,95 persen. Indeks Kospi di Korea Selatan pun juga melemah sebesar 0,80 persen.
Serupa, bursa Amerika tampak dominan melemah. Indeks S&P 500 merosot 0,90 persen dan indeks NYSE Composite turun sebesar 0,53 persen. Kemudian indeks NASDAQ Composite ikut turun di 1,49 persen.
Hanya bursa saham Eropa yang terpantau menguat. Tampak indeks FTSE 100 di Inggris menguat 0,40 persen diikuti indeks CAC 40 di Prancis dengan persentase 0,32 persen. Kemudian disusul indeks DAX di Jerman yang menguat sebesar 0,36 persen.