Presiden Jokowi memutuskan untuk melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Keputusan itu ia umumkan pada Rabu (21/12).
Dalam salah satu pertimbangan putusannya, Jokowi ingin dengan kebijakan itu ke depan bijih bauksit bisa dimurnikan dan diolah di dalam negeri sehingga bisa memberikan nilai tambah baik ekonomi RI maupun masyarakat.
Lalu, berapa sebenarnya kekayaan bauksit Indonesia sehingga Jokowi berani mengambil keputusan itu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Kementerian ESDM mencatat cadangan bauksit Indonesia sekitar 4 persen atau setara 1,2 miliar ton dari total cadangan global, yakni 30,3 miliar ton.
Angka 4 persen itu menempatkan Indonesia sebagai negara pemilik cadangan bauksit terbesar keenam di dunia.
Negara kaya bauksit lainnya adalah Guinea 24 persen, Australia 20 persen, Vietnam 12 persen, Brazil 9 persen, lalu Jamaica 7 persen
Rata-rata produksi bauksit Indonesia mencapai 31,4 juta ton per tahun. Meskpin demikian, kebutuhan domestik hanya 7 juta ton.
Artinya, mayoritas produksi bauksit untuk memenuhi pasar ekspor. Cadangan bauksit terbesar berada Kalimantan, Sumatera dan Jawa.