OJK Ungkap Update Kasus Bumiputera hingga Wanaartha

CNN Indonesia
Senin, 02 Jan 2023 18:33 WIB
OJK membeberkan perkembangan terbaru terkait kasus gagal bayar sejumlah perusahaan asuransi di Indonesia, mulai dari Wanaartha hingga Bumiputera.
OJK membeberkan perkembangan terbaru terkait kasus gagal bayar sejumlah perusahaan asuransi di Indonesia, mulai dari Wanaartha hingga Bumiputera. llustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan perkembangan terbaru terkait kasus gagal bayar beberapa perusahaan asuransi di Indonesia, mulai dari Wanaartha Life, Kresna Life, hingga Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono menjelaskan bahwa pihak PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/PT WAL) sempat menunda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk pembubaran perusahaan dan pembentukan tim likuidasi.

"Tetapi pada Jumat (30/12), sekitar pukul 23.00 mereka menyerahkan RUPS sirkuler terkait pembubaran perusahaan dan pembentukan tim likuidasi. Kami sedang me-review rencana penyehatan keuangan (RPK) dan pembubaran tersebut secara hukum seperti apa," katanya dalam rapat dewan komisioner bulanan (RDKB) Desember 2022 secara virtual, Senin (2/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ogi menegaskan OJK masih perlu waktu melihat RPK yang diajukan tersebut sebelum ditindaklanjuti lebih lanjut. Kendati, ia mengatakan apa yang dilakukan Wanaartha Life belum melampaui jangka waktu 30 hari yang disampaikan sesuai ketentuan berlaku.

Manuver serupa juga dilakukan oleh PT Asuransi Jiwa Kresna alias Kresna Life. Ogi menyebut Kresna Life menyerahkan RPK di hari yang sama dengan Wanaartha Life.

Tak jauh beda, OJK masih dalam tahap mengulas apakah RPK yang diajukan Kresna Life tersebut layak atau tidak.

Sementara itu, Ogi mengatakan pihak OJK telah bertemu dengan perwakilan badan perwakilan anggota (BPA), direksi, dan komisaris dari AJB Bumiputera. Ia mengatakan draft rencana penyelesaian kasus Bumiputera telah diterima OJK sejak 20 Desember 2022.

"Mereka telah menetapkan beberapa langkah penyelamatan AJBB yang sedang kami review, termasuk kemungkinan diskon atau haircut klaim yang cukup besar. Kemudian juga ada konversi dari klaim asuransi yang sudah jangka panjang, itu konversi ke liabilitas. Ada juga penjualan aset-aset Bumiputera yang akan digunakan untuk membayar rekening klaim," pungkas Ogi.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER