Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan pemerintah telah membantu Pertamina sebesar Rp10 triliun sebelum harga bahan bakar minyak (BBM) naik pada September 2022.
Menurutnya, bantuan ini digulirkan pemerintah sepanjang Januari-Agustus ketika harga minyak dunia meroket.
"Dari Januari-Agustus, kurang lebih pemerintah bantu Pertamina Rp10 triliun. Baru ketika itu memang harga minyak dunia terus naik," kata Erick di SPBU MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (3/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia menjelaskan saat itu harga minyak dunia masih US$87 per barel atau Rp1,34 juta (asumsi kurs Rp15.500) dan terus meningkat.
Karena bantuan tersebut, pemerintah dan Pertamina tetap bisa menjual BBM dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Erick menilai hal itu merupakan bukti kehadiran negara bagi masyarakat.
"Presiden Jokowi pada saat harga bahan kehidupan masyarakat itu naik, Pertamina tidak menaikkan harga waktu itu, padahal (untuk menyesuaikan) BBM harga pasar," ujarnya.