CEO McDonald's Chris Kempczinski memberi sinyal kuat bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawannya dalam waktu dekat. Hal tersebut bocor dalam memo yang ia tulis.
"Kami akan mengevaluasi peran dan tingkat kepegawaian di beberapa bagian organisasi dan akan ada diskusi serta keputusan yang sulit di masa mendatang," kata Kempczinski dalam memo tersebut, Jumat (6/1), dikutip dari CNN Business.
Rencananya, McDonald's segera mengomunikasikan perampingan itu pada 3 April mendatang. Target terdekat mereka adalah mempercepat ekspansi restoran alias pembukaan cabang baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inisiatif tertentu akan diprioritaskan atau dihentikan sama sekali. Ini akan membantu kami bergerak lebih cepat sebagai sebuah organisasi, sekaligus mengurangi biaya global dan membebaskan sumber daya untuk berinvestasi dalam pertumbuhan kami," sambungnya.
Ekspansi besar-besaran disinyalir menjadi salah satu alasan kuat rencana PHK massal ini. McDonald's memang menjadi primadona sejak masa-masa sulit pandemi covid-19 di mana lonjakan pemasanan makanan meningkat.
Inflasi juga menjadi dorongan bagi pemasukan perusahaan di mana para pengunjung restoran mencari pilihan makanan yang lebih murah untuk dibawa pulang. Namun, Kempczinski enggan jemawa dan berpuas diri.
Ia ingin McDonald's terus mendobrak hambatan internal dan tumbuh lebih inovatif. Mengurangi pekerjaan yang tidak sejalan dengan prioritas perusahaan bakal menjadi konsekuensinya.
"Beberapa pekerjaan yang ada saat ini akan dipindahkan atau pekerjaan itu akan hilang," ungkap Bos McDonald's tersebut.
Kempczinski mengatakan McDonald's bisa menghemat uang sebagai bagian dari perampingan staf. Namun, ia tak merinci berapa jumlah uang yang bisa dihemat atau jumlah pekerja yang akan dipangkas.
Berdasarkan laporan tahunan terbaru, McDonald's memiliki sekitar 200 ribu staf perusahaan dan pekerja pada akhir 2021. Lebih dari 75 persen pekerja berbasis di luar Amerika Serikat (AS). Selain itu, lebih dari 2 juta orang bekerja di seluruh lokasi waralaba McDonald's yang tersebar di seluruh dunia.