Gelar crazy rich untuk Alice Walton memang tak terbantahkan. Ia dinobatkan sebagai wanita terkaya di Amerika Serikat.
Kekayaan Alice ditaksir mencapai US$65,3 miliar atau setara Rp1.012 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dollar AS).
Alice berada di posisi ke-18 orang terkaya versi Forbes 2022. Di level global, Alice menempati urutan kedua sebagai wanita paling tajir sejagat raya, setelah Francoise Bettencourt Meyers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Berdasarkan data Forbes, sumber utama kekayaan Alice berasal dari bisnis keluarga Walton, yakni Walmart.
Walmart merupakan perusahaan ritel terbesar dari sisi pendapatan. Kurang lebih, ada 10.500 gerai Walmart yang tersebar di seluruh dunia. Hingga Januari 2022, Walmart mencatatkan pendapatan hingga US$573.
Alice merupakan anggota dinasti Walton. Ia adalah putri satu-satunya Sam Walton, pendiri perusahaan ritel raksasa Walmart.
Selain Alice, pasangan Sam Walton dan Helen Walton dikarunia tiga anak laki-laki yakni Rob Walton, John Walton dan Jim Walton.
Lihat Juga : |
Alice lahir pada 7 Oktober 1949 di Bentonville, Arkansas. Di sana, ia tumbuh bersama ketiga saudara laki-lakinya. Namun, John Walton meninggal pada 2005 akibat kecelakaan pesawat.
Ayahnya, Sam Walton, mendirikan toko waralaba Walmart pada tahun 1962. Kala itu, Alice berusia sekitar 13 tahun. Pada 1990, Walmart menjelma menjadi perusahaan ritel terbesar di Amerika Serikat.
Keluarga Walton menguasai 47 persen saham perusahaan ritel raksasa itu. Kepemilikan saham mayoritas ini menjadikan Keluarga Walton sebagai keluarga terkaya di dunia.
Lihat Juga : |
Pada 1992, Sam Walton meninggal pada usia 74 tahun karena kanker penyakit kanker yang dideritanya. Begitu ayahnya meninggal, Alice diwarisi 13 persen saham di Walmart melalui kepemilikan saham di dua induk grup, yakni Walton Family Holdings Trust dan Walton Enterprises.
Pemberian warisan saham ini berdasarkan asumsi Sam Walton membagi saham sama rata untuk keempat putranya. Kekayaan Alice meroket tanpa ia harus terlalu bekerja keras di bisnis keluarga.
Sejak 1993, Alice telah memperoleh pendapatan hingga US$7 miliar dari penjualan saham maupun dividen Walmart.
Lihat Juga : |
Alice lulus dari Trinity College pada tahun 1971 dengan gelar sarjana bidang ekonomi dan keuangan. Tidak seperti dua saudara laki-lakiknya, Rob dan Jim, Alice justru emoh berkarir di Walmart.
Ia memilih jalan karirnya sendiri dan memulai karir sebagai analis keuangan di First Commerce. Kemudian ia menjajal menjadi trader di perusahaan sekuritas EF Hutton.
Alice juga sempat menjabat sebagai wakil ketua dan kepala investasi di Arvest Bank, bank milik keluarga Walton.
Lihat Juga : |
Tak lama kemudian, Alice membangun perusahaan investasinya sendiri, Llama Company, dan menjabat sebagai ceo perusahaan. Pada 1998, Llama Company gulung tikar di tengah jatuhnya pasar obligasi.
Setelah Llama Company tutup, Alice pindah ke sebuah peternakan di Texas bernama Walton's Rocking W Ranch. Di sana, ia mengejar hasratnya beternak kuda balap.
Tidak seperti banyak miliarder lainnya, Alice dikenal cukup sederhana membelanjakan uangnya. Ia tak membeli mobil mewah, kapal pesiar, jet pribadi maupun hobi mahal lainnya.
Lihat Juga : |
Mobil yang ia kendarai cuma Ford F-150 King Ranch keluaran tahun 2006. Harga mobilnya sekitar US$40 ribu. Terlalu sederhana jika menilik jumlah hartanya. Selera Alice jauh berbeda dengan kakaknya, Jim Walton yang gemar mengoleksi mobil tua berharga tinggi.
Alice memilih menggunakan uangnya untuk investasi real estate. Sebuah kebiasaan yang menguntungkan karena pembelian ini justru semakin mempertebal nilai kekayaan bersihnya.
Properti yang ia miliki adalah beberapa peternakan, tanah dan rumah di Texas. Ia juga memiliki sebuah kondominium di New York yang dibelinya seharga US$25 juta pada tahun 2014. Kondominium ini memiliki lebih dari 50 jendela yang menghadap ke Central Park.
Lanjut ke halaman sebelah...