Perusahaan induk Shopee, Sea, memperluas investasinya di Malaysia dan menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan untuk bisnis barunya di negara tetangga tersebut.
Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz mengumumkan langkah Sea ini pada Minggu (29/1) kemarin, saat mengunjungi kantor pusat Sea di Singapura.
Sea menyampaikan rencana ekspansi di Malaysia meliputi penyiapan layanan cloud computing, hosting dan pemrosesan data, serta gudang logistik e-commerce baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Investasi asing langsung yang mereka rencanakan dalam cloud computing dan pergudangan berteknologi tinggi akan menciptakan lebih dari 2.000 pekerjaan baru bagi karyawan kami," kata Tengku Zafrul Aziz dikutip dari Channel News Asia, Senin (30/1).
Menurutnya, keputusan Sea untuk memperluas investasinya di Malaysia mencerminkan kepercayaan perusahaan raksasa Singapura itu terhadap prospek, serta stabilitas operasional dan kebijakan lanskap bisnis Malaysia.
Shopee merupakan platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan Taiwan.
Proyek cloud Sea akan berlokasi di Johor dan ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Selain itu, Sea juga akan menambah investasinya di Malaysia dengan membuat gudang raksasa baru dengan dua lantai di daerah Bukit Raja.
Ia menambahkan ekspansi ini juga akan membantu Malaysia meningkatkan sumber daya manusia mereka, sekaligus menggenjot produktivitas dan daya saing nasional dalam jangka panjang.
"Kami juga mengharapkan efek limpahan positif pada usaha kecil dan menengah, korporasi, serta masyarakat sekitar," kata Tengku Zafrul Aziz.
(pta/dzu)