Pendapatan Holding BUMN Asuransi Naik 20 Persen Jadi Rp10,5 T di 2022

CNN Indonesia
Senin, 30 Jan 2023 22:30 WIB
Holding BUMN asuransi, IFG berhasil membukukan pendapatan Rp10,5 triliun sepanjang 2022, naik sekitar 20 persen dari penerimaan 2021 sebesar Rp9,30 triliun. (IFG).
Jakarta, CNN Indonesia --

Holding BUMN asuransi, Indonesia Financial Grup (IFG) berhasil membukukan pendapatan Rp10,5 triliun sepanjang 2022. Realisasi ini naik sekitar 20 persen dari penerimaan 2021 sebesar Rp9,30 triliun.

Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Tbk Robertus Bilitea mengatakan kenaikan pendapatan ini terbesar ditopang oleh IFG Life, Jasindo dan Jasa Raharja.

"Pendapatan usaha mengalami pertumbuhan sekitar 20 persen jadi Rp10,50 triliun yang dikontribusi oleh IFG Life Rp1,1 triliun, kemudian Jasindo Rp297 miliar, dan Jasa Raharja Rp262 miliar serta beberapa anak usaha lain yang bergabung dalam holding," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi VI, Senin (30/1).

Sedangkan pendapatan premi bruto tercatat sebesar Rp26,84 triliun. Capaian tersebut naik tipis 0,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp26,71 triliun.

Adapun kenaikan premi pendapatan bruto perusahaan holding ini ditopang oleh IFG Life sebesar Rp830 miliar, Jamkrindo Rp578 miliar dan Jasa Raharja Rp212 miliar.

Kemudian, laba bersih tercatat sebesar Rp3,44 triliun per akhir 2022. Laba tahun lalu berasal dari kenaikan pendapatan underwriting, jasa keuangan dan pengelolaan gedung, kenaikan hasil investasi, serta kenaikan pendapatan lain-lain terutama dari penerimaan denda sumbangan wajib pada salah satu anak perusahaan.

"Laba bersih naik 0,5 persen. Kalau tahun lalu itu (2021) Rp3,42 persen dan tahun ini (2022) Rp3,44 triliun," pungkasnya.



(ldy/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK