Venom Ventures Fund Berinvestasi di Blockchain Everscale US$5 Juta
Venom Ventures Fund telah berkomitmen untuk investasi US$5 juta di Everscale untuk membantu tim memperluas pengembangannya dan meningkatkan jumlah proyeknya.
Investasi akan dilakukan secara bertahap, berdasarkan kemajuan yang dicapai dan indikator kerjasamanya.
Venom Ventures Fund merupakan dana inovasi Web3 dan blockchain yang dikelola oleh manajer dana investasi Iceberg Capital Limited yang berbasis di Abu Dhabi, blockchain pertama yang bertujuan untuk memecahkan masalah skalabilitas yang menghambat industri Web3.
Everscale telah bekerja keras untuk memperluas jangkauannya dan mengintegrasikan solusi teknologinya di negara-negara Asia selama dua tahun terakhir, salah satunya Indonesia .
Dengan investasi ini memungkinkan Everscale untuk meningkatkan penawarannya di pasar Indonesia dan terus mengembangkan dan meluncurkan produk berbasis blockchain yang berpusat pada CBDC, TradFi, dan tokenisasi.
Kemajuan Everscale di Indonesia menjadi perhatian pada musim semi tahun lalu dengan diadakannya konferensi EVERPOINT di Bali sambil merayakan anniversary-ya yang kedua. Tak lama setelah konferensi, EVER, mata uang asli Everscale, terdaftar di Indodax, salah satu bursa aset digital terbesar di Indonesia.
Teknologi sharding Everscale yang dinamis memungkinkan jaringan ini beradaptasi secara efisien dengan berbagai muatan, sehingga menjadikannya pilihan yang mudah dan praktis untuk membuat Web3 berskala besar dan jenis aplikasi lainnya.
Dengan Indonesia berada di garis depan perkembangan pasar global, sharding dinamis ini menjadikan Everscale sebagai jaringan yang ideal, mengingat potensi jumlah pengguna yang masif dan platform yang akan memuat banyak input di wilayah tersebut.
Venom Ventures Fund diluncurkan oleh Iceberg Capital Limited bermitra dengan Venom Foundation, blockchain Layer-1 berlisensi dan teregulasi pertama yang beroperasi di dalam Abu Dhabi Global Market (ADGM).
Peter Knez, ketua umum Venom Ventures fund sekaligus mantan CIO BlackRock mengatakan, ini merupakan investasi strategis yang ditujukan untuk perkembangan teknologi proyek dan tim yang difokuskan dan dikembangkan secara aktif.
"Secara khusus, kita berbicara tentang proyek blockchain Venom dan ekosistemnya, yang direncanakan akan segera diluncurkan dan Everscale merupakan solusi Layer 2 yang potensial," kata Peter Knez dalam keterangannya, Rabu (1/2).
Tim Venom dan Everscale akan bekerja sama dalam pengembangan lebih lanjut dari inti dan ekosistem yang membawa adopsi blockchain lebih dekat ke dalam penggunaannya di bisnis nyata.
Inisiatif saat ini seperti platform tokenisasi aset digital, kerangka kerja lengkap untuk CBDC dan stablecoin, serta solusi pembayaran dengan crypto ke gateway fiat sudah membuat kemajuan yang baik.
Mengomentari hal itu, Moon Young Lee, Anggota Dewan Everscale Foundation mengatakan, hal ini merupakan tonggak sejarah bagi jaringan Everscale dan Venom. Kemampuan teknologi Everscale sangat besar tetapi kurang dihargai oleh audiens yang lebih luas.
"Sekarang, Everscale dapat beroperasi sebagai jaringan eksperimental dimana pembaruan dan solusi teknis yang kompleks dapat diperkenalkan sebelum dibawa ke Venom. Investasi ini akan memungkinkan Everscale mendapatkan pengakuan yang layak," ujarnya.
Dirancang sebagai jaringan blockchain, Venom tidak memiliki batasan untuk jumlah jaringan tambahan lainnya di tingkat Layer-2 dan tidak ada batasan untuk jenis ekonomi atau operasi di Layer-2. Adopsi masal sekarang dapat dicapai di Venom blockchain dengan hal tersebut.
(inh)