Rupiah Perkasa di Rp14.862 per Dolar AS Pagi Ini

Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.862 per dolar AS pada Kamis (2/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 112,5 poin atau 0,75 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak menguat. Tercatat dolar Singapura menguat 0,16 persen, yuan China plus 0,19 persen, yen Jepang plus 0,50 persen, dan dolar Hong Kong plus 0,04 persen.

Mata uang negara maju juga kompak bergerak di zona hijau. Euro Eropa menguat 0,3 persen, poundsterling Inggris plus 0,19 persen, Franc Swiss plus 0,24 persen, dolar Australia plus 0,18 persen, dan dolar Kanada plus 0,14 persen.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi hasil rapat FOMC dini hari bisa menjadi pemicu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell mengatakan bahwa tekanan inflasi di AS mulai menurun dan situasi ketenagakerjaan di AS juga masih cukup bagus. Ini membuka ekspektasi bahwa The Fed akan menerapkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih longgar tahun ini.

"Dan ini memberikan kelegaan di pasar keuangan. Indeks saham Asia yang merupakan aset berisiko terlihat menguat pagi ini," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]