Saingan Tesla PHK 840 Karyawan Demi Irit Biaya Produksi Mobil Listrik

tim | CNN Indonesia
Kamis, 02 Feb 2023 19:21 WIB
Rivian Automotive, salah satu saingan Tesla milik Elon Musk mengumumkan harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen karyawannya. Rivian Automotive, salah satu saingan Tesla milik Elon Musk mengumumkan harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen karyawannya. (shm-afeela.com).
Jakarta, CNN Indonesia --

Rivian Automotive selaku salah satu saingan Tesla milik Elon Musk mengumumkan harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen karyawannya. Hal ini dilakukan demi memangkas biaya produksi mobil listrik di tengah perang harga.

Rivian adalah perusahaan mobil listrik yang berbasis di Irvine, California, AS. Mereka memiliki 14 ribu karyawan. Jika PHK berdampak pada 6 persen karyawannya, maka ada sekitar 840 pekerja Rivian yang harus menjadi pengangguran.

CEO Rivian RJ Scaringe mengumumkan kabar PHK itu dalam email untuk para karyawan, Rabu (1/2). Ia meminta maaf kepada para karyawan terdampak atas PHK tersebut. Perusahaan ingin fokus meningkatkan produksi mobil listrik demi mencapai target keuntungan.

"Kami harus memfokuskan sumber daya pada jalur landai dan jalan kami menuju profitabilitas," kata Scaringe dalam email tersebut, dikutip dari CNN, Kamis (2/2).

Juru bicara perusahaan mengonfirmasi kebenaran email yang dikirim kepada para karyawan tersebut, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Di lain sisi, PHK ini terjadi seiring dengan turunnya harga mobil listrik yang dipicu perang diskon dari Tesla dan Ford Motor Co.

Diskon dan perang tarif dari pabrikan electric vehicle (EV) ternama itu diperkirakan bakal bikin perusahaan mobil listrik baru gigit jari. Selain Rivian, ada juga Lucid Group hingga perusahaan startup Inggris Arrival juga terdampak. Bahkan, pabrikan yang disebut terakhir baru saja mengumumkan memberhentikan setengah stafnya pada Senin (30/1).

"Mereka (Rivian) kehabisan uang, tapi ingin tumbuh dengan tingkat yang lebih cepat. Mereka terus berjuang dengan produksi EV dan tidak sanggup menurunkan biaya unit secara berarti. Kami pikir itulah yang ada di balik keputusan ini," kata Analis CFRA Research Garrett Nelson.

Pabrikan ini tercatat merugi dari setiap kendaraan yang dibuatnya. Bahkan, Rivian nyaris kehilangan target produksi setahun penuh di angka 25 ribu kendaraan pada 2022. Hal ini disebabkan gangguan rantai pasok imbas pandemi covid-19.

Perusahaan ini memiliki valuasi pasar sebesar US$17,8 miliar. Kas dan setara kas Rivian ada di kisaran US$13,27 miliar per 30 September 2022. Jumlah tersebut turun lebih dari US$18 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER