
Pertamina soal Umumkan Kenaikan Harga BBM Tiap Pekan: Belum Dibahas

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut terkait rencana atau usulan Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin mengumumkan kenaikan harga BBM tiap pekan.
Nicke menegaskan kewenangan untuk menyesuaikan harga BBM ada di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dengan begitu, apa yang disampaikan Erick Thohir baru sebatas usulan.
"Belum ada (pembahasan rencana pengumuman kenaikan harga BBM tiap pekan), belum ada karena itu kewenangannya memang di Kementerian ESDM. Itu kan usulan, tapi kebijakan ada di Kementerian ESDM," kata Nicke di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
"Kalau ada kebijakannya ya mungkin saja, semuanya kami ini (kembalikan) ke kebijakannya. Belum ada diskusi," sambungnya.
Menteri BUMN Erick Thohir memang ingin perubahan harga BBM diumumkan tiap pekan. Menurutnya, ini dilakukan untuk menyesuaikan harga minyak dunia yang terus bergerak.
Pengumuman itu akan dilakukan terhadap jenis bahan bakar yang tidak mendapatkan subsidi pemerintah atau dikenakan harga keekonomian. Salah satunya adalah BBM jenis pertamax.
"Ini kenapa kita mau konsultasi dulu agar harga pertamax di Indonesia bisa diumumkan tiap minggu, biar bisa sesuai sama harga pasar," ungkap Erick di Gedung Kementerian BUMN, Senin (2/1).
Erick mengatakan selama ini kerap terjebak dengan birokrasi dan sulit menyesuaikan harga pasar.
"Harga bensinnya turun, aturannya belum keluar. Nah, kalau tiap minggu kan enak," pungkas Erick.
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyambut baik usulan Erick Thohir yang ingin pengumuman harga BBM dilakukan setiap pekan.
Menurutnya, hal itu bagus lantaran harga minyak mentah dunia pun berubah tiap pekan. Pengumuman mingguan juga bakal mengedukasi masyarakat soal pemicu perubahan harga BBM.
"Saya rasa bagus-bagus saja, karena perkembangan harga minyak mentahnya juga kan tiap hari. Jadi untuk membiasakan juga masyarakat biar tahu bahwa ini penyebabnya adalah harga minyak internasional," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (6/1).
Arifin menyebut pengumuman mingguan ini juga dilakukan oleh negara lain. Ia lantas mengonfirmasi ada rencana untuk menerapkan usulan tersebut. Namun, ia belum memberikan kepastian kapan hal itu diterapkan.
"Ya kita kan menyesuaikan supaya masyarakat aware bahwa kita kan tergantung daripada impor crude (minyak mentah). Harga crude kan tiap hari berubah," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]