Jokowi Sebut Jakarta Rugi Rp100 T Lebih Tiap Tahun Karena Macet

tim | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2023 17:46 WIB
Jokowi mengatakan Jakarta setiap tahun mengalami kerugian lebih dari Rp100 triliun karena macet. Jokowi mengatakan Jakarta setiap tahun mengalami kerugian lebih dari Rp100 triliun karena macet. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan DKI Jakarta setiap tahun mengalami kerugian lebih dari Rp100 triliun karena macet.

Itulah mengapa ia gencar mendorong pengadaan transportasi massal seperti LRT, MRT hingga kereta cepat Jakarta-Bandung untuk menarik orang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.

"Jakarta ini setiap tahun rugi kira-kira di atas Rp100 triliun. Zaman saya (Gubernur DKI 2012-2014) dulu Rp65 triliun. Sehingga kenapa kita coba kereta cepat Jakarta-Bandung seperti apa, apakah orang masih naik mobil atau nggak," katanya di Medan, Kamis (9/2).

Menurutnya, sudah lama Indonesia tidak pro terhadap penggunaan transportasi publik sehingga masyarakat lebih sudah pakai kendaraan pribadi dan mengakibatkan kemacetan.

"Hampir di semua kota di luar Jakarta, hampir tidak ada yang namanya transportasi massal. LRT, MRT, nggak ada," imbuhnya.

Ia lantas bercerita pembangunan LRT di Palembang yang 'dipaksakan' pemerintah pusat. LRT dibangun gara-gara kota tersebut menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Kita paksakan waktu ada Asian Games di Palembang. Itu juga tidak jalan dengan baik karena perilakunya (masyarakat) sudah terlanjur berubah ke kendaraan pribadi semua. Nggak ada yang senang jalan," imbuhnya.

Pada saat akan membangun LRT tersebut, pemerintah pusat membuat perjanjian dengan Pemprov Palembang. Pusat bertanggung jawab membangun jalur dari bandara ke venue Asian Games, sementara Pemprov Palembang akan meneruskan jalurnya ke rute-rute lain.

"Kalau tidak diteruskan, nggak akan laku karena rutenya tidak komplit, pendek," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(pta/dzu)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER