Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melapor ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah merampungkan 3.757 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dalam lima tahun terakhir.
"Alhamdulillah, sebagai contoh adalah BLK Komunitas Nurul Islam dengan kejuruan perhotelan yang alumninya telah bekerja di Hotel Pullman dan hotel-hotel lain di Kawasan Mandalika ini," ungkap Ida di Yayasan Ponpes Manhalul Ma`arif Darek, Lombok Tengah, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (10/2).
Di hadapan Ma'ruf, Ida menjelaskan 3.757 BLK Komunitas dibangun dalam rentang 2017-2022. Ia membagi BLKK tersebut ke dalam tiga klasifikasi, yakni 1.752 klasifikasi tumbuh, 876 berkembang, dan 283 mandiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klasifikasi tumbuh adalah BLK Komunitas yang sudah menyelenggarakan pelatihan dengan baik. Lalu, berkembang merupakan yang sudah menyelenggarakan pelatihan dan menjalin kemitraan untuk pendanaan pelatihan dan pemberdayaan alumni.
Kemudian, BLK Komunitas dengan klasifikasi mandiri adalah balai yang telah memproduksi barang maupun jasa dan telah menghidupi lembaganya. Sementara itu, 846 BLK Komunitas lainnya baru selesai dibangun dan diresmikan.
"Tentu saja terobosan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi ini menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri saat ini," ungkap Ida.
Ida memamerkan BLK Komunitas sebagai solusi mengatasi kesenjangan daerah menghadapi pasar kerja yang berubah cepat. Terlebih, masyarakat lokal umumnya dipandang belum punya kompetensi sesuai dengan pasar kerja di hotel-hotel, restoran, dan lain-lain.
Kesenjangan tersebut yang membuat keberadaan kawasan strategis nasional belum dapat menyerap maksimal tenaga kerja lokal.