Harga saham agensi BTS, HYBE, melesat tinggi di awal pembukaan bursa, Selasa (14/2). Kenaikan serupa dialami Kakao Corp dan SM Entertainment. Penguatan ini terjadi usai HYBE dan Kakao membeli saham SM, yang menaungi idol group Super Junior, Red Velvet dan NCT.
Saham HYBE melonjak 4,5 persen, sementara saham Kakao naik 1,56 persen. Di sisi lain, saham SM juga naik 0,95 persen mencapai level tertinggi 119.000 won.
Ketiganya tengah menjadi berita utama setelah Jumat (10/2) lalu HYBE mengumumkan pembelian saham SM Entertainment sebesar 39,8 persen. Sebagai pengendali saham mayoritas, HYBE mengambil alih hak manajemen di SM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembelian 39,8 persen ini mencakup 14,8 persen saham pendiri SM Lee Soo-man, sementara 25 persen sisanya dibeli lewat tender.
Pengumuman akuisisi HYBE hanya beberapa hari setelah Kakao setuju untuk membeli 9,05 persen saham SM.
HYBE dan SM adalah dua agensi K-pop terbesar saat ini. Para analis melihat pengambilalihan SM akan semakin memperkuat posisi HYBE sebagai pemimpin industri.
"Melalui kesepakatan untuk mengakuisisi 40 persen saham di SM, HYBE akan memiliki artis K-pop dari berbagai generasi, serta memperluas jangkauan artis asing melalui akuisisi Ithaca Holdings dan label hip-hop AS," kata analis eBest Investment & Securities Jina Ahn, dikutip Channel News Asia, Selasa (14/2).
Ia menambahkan akuisisi ini akan menghilangkan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan laba HYBE lantaran BTS hiatus.
BTS tengah sibuk menggarap proyek individu para anggotanya dan akan comeback sebagai grup pada 2025.
Analis Hana Financial Investment Co. Lee Ki-hoon mengatakan SM dan HYPE seharusnya bisa menghemat biaya besar setelah menggabungkan platform dan label musik mereka.
"Akuisisi sekitar 40 persen saham SM setidaknya memberi HYBE tambahan 1,5 triliun won dalam nilai perusahaan," ujarnya.
(pta/sfr)