Konsesi Kereta Cepat Jadi 80 Tahun Kesepakatan China-BUMN RI

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 20:09 WIB
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan perpanjangan kereta cepat Jakarta-Bandung bukan hanya kemauan China, tetapi juga BUMN. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan perpanjangan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bukan hanya kemauan China, tetapi juga perusahaan pelat merah Indonesia.

Ia mengatakan hal yang menjadi pertimbangan perpanjangan konsesi KCJB hingga 80 tahun adalah pembengkakan biaya (cost overrun).

"Pertimbangannya pasti cost overrun menambah biaya masing-masing konsorsium, jadi pasti mereka minta tambahan konsesi di waktu. Jangan bilang ini maunya china, enggak, maunya si BUMN juga lah, kan sahamnya 60 persen BUMN," kata Arya di Kementerian BUMN, Jumat (17/2).

Arya mengatakan cost overrun nantinya 60 persen akan ditanggung BUMN dan 40 persen oleh China.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Indonesia dan China bersepakat nominal cost overrun mencapai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,24 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS).

"Kita sepakat dengan angka cost overrun US$1,2 billion (miliar). Ini yang sedang kita rapikan," ujar Tiko, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (13/2).

Menurutnya, beberapa item yang sedang dikaji adalah pajak, clearing frequency dan lain sebagainya. Meskipun, terkait angka sudah mencapai kata sepakat.

Lebih lanjut, pembahasan cost overrun akan dibahas ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan komite. Pihaknya berharap dalam satu hingga dua minggu ke depan angka tersebut sudah final.

Pembengkakan biaya ini disepakati usai Indonesia berkunjung ke Beijing, China, beberapa waktu lalu.

"Kemarin kami baru dari Beijing, kita telah sepakat dengan cost overrun yang disepakati pihak Indonesia dengan China sehingga bisa segera cair ke PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China)," kata Tiko.



(fby/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK